BREBES, iNews.id – Petani bawang merah di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengaku senang. Hal itu lantaran hasil panen komoditas bawang merah yang ditamnya lebih meningkat setelah menggunakan pupuk NPK Nitrat Nitroku prodak Pupuk Kujang Cikampek.
Panen yang melimpah tersebut diketahui setelah dihitung bersama, panen tercatat lebih banyak dari biasanya.
Keberhasilan panen itu merupakan hasil akhir Demplot bawang merah Bersama Pupuk Kujang beberapa hari lalu.
“Mudah-mudahan produk-produk Pupuk Kujang terus bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani, termasuk para petani bawang merah di Brebes,” ujar Maryono, Direktur Utama Pupuk Kujang, Selasa, (6/05/2025).
Berdasarkan catatan petani setempat, demplot itu meningkatkan hasil panen sebanyak 9 persen dari biasanya. Tak hanya itu, biaya produksi atau modal tanam juga lebih rendah dari sebelumnya.
“Hal itu terjadi karena kita tidak perlu rumit membeli beberapa jenis pupuk lalu mencampurnya. Sekarang cukup menggunakan satu jenis pupuk untuk diaplikasikan ke tanaman bawang merah,” ujar Kamino salah satu petani champion bawang merah di Brebes.
Pupuk NPK berbasis nitrat yang dimaksud adalah Nitroku, pupuk NPK buatan Pupuk Kujang Cikampek. Sebagai pupuk yang mengandung Nitrat hingga 6 persen, pupuk tersebut terbukti efektif jika diaplikasikan secara tepat kepada tanaman bawang merah.
Jika biasanya hasil panen mencapai 11,7ton/ha saat ini hasil panen berhasil mencapai 12,8 ton/ha.
Berdasarkan hasil demplot di lahan 1,8 hektare itu, budidaya juga bisa lebih praktis. Jika sebelumnya harus membeli beberapa jenis pupuk lalu mencampurnya dengan takaran yang belum tentu presisi, saat ini petani tak perlu repot-repot melakukan hal itu. Cukup menggunakan NPK Nitrat, kebutuhan nutrisi tanaman bawang bisa tercukupi.
Karena tak perlu repot membeli beragam jenis pupuk, efisiensi biaya produksi juga meningkat, tercermin dari kenaikan rasio keuntungan terhadap biaya (R/C rasio) sebesar 9,5 persen. Alhasil, pupuk NPK nitrat tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi yang lebih baik bagi petani bawang.
Keberhasilan panen dalam demplot tersebut juga disaksikan seumlah petani bawang lain di Brebes. Setelah melihat langsung hasil panen itu, para petani bawang di daerah lain menjadi tertarik menggunakan Nitroku. Salah satunya Sultoni, petani bawang dari Kecamatan Larangan, Desa Kedawon, Kabupaten Brebes.
“Saya tertarik dengan temen-temen petani yang sudah memakai pupuk Nitroku, saya jadi berminat untuk ikut memakai pupuk Nitroku dari Pupuk Kujang,” kata Sultoni.
Setelah menyaksikan hasil panen 3 petani Champion di Desa Jagapura, para petani bawang lain langsung berminat untuk mendapat uji coba serupa. Mereka mendaftar untuk bisa mencoba Nitroku. Saat ini telah ada 10 petani. dengan total lahan 3,8 ha yang akan turut serta dalam demplot Nitroku. Ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan petani terhadap keunggulan pupuk inovatif dari Pupuk Kujang.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait