Membuat Chicken Ramen
Pada 1958, Momofuku Ando terinspirasi untuk membuat Chicken Ramen. Mi ini dibuat menggunakan metode penggorengan untuk mengeringkan mi buatannya. Mi pertamanya ini dijual pada tanggal 25 Agustus.
Namun, harga jual mi instan ini dianggap terlalu mahal yakni seharga 35 yen. Harga ini lebih mahal 6 kali lipat dari harga satu porsi mi soba atau udon yang dimasak langsung. Oleh karena itu, Chicken Ramen dianggap sebagai makanan mewah. Meski begitu, mi instan pertama Ando ini rupanya sangat diterima dan digemari hingga membuat usaha Ando pun berkembang pesat.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan mi instan Momofuku Ando tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan mi instan di Jepang. Untuk membangun persaingan sehat dan menjaga kualitas produk, Ando pun membentuk Asosiasi Industri Makanan Instan pada 1964. Melalui asosiasi ini dibuatlah aturan-aturan mengenai pencantuman tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa dari sebuah produk makanan
Dalam perjalanan bisnis ini, ia memperhatikan bagaimana orang Amerika mengonsumsi mi. Ia pun terinspirasi untuk menjual produknya di cangkir polystyrene. Konsep ini rupanya berhasil membuat mi panas lebih lama.
Setelah perjalanan bisnisnya ke Amerika tersebut, Momofuku Ando pun terinspirasi membuat produk mi instan dengan kemasan yang lebih praktis. Di tahun yang sama, Ando mencitakan produk mi cup pertamanya yang dijual pada tanggal 18 September.
Cup Noodles atau mi cup ini merupakan mi yang dikemas dalam kemasan polystyrene. Inovasi ini pun sukses dan sangat terkenal. Cup Noodles bukan sekadar mi instan biasa yang dikemas dalam kemasan berbeda, lebih dari itu, produknya merevolusi seluruh industri makanan olahan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait