Selain memberikan bantuan pupuk, lanjut Gani, Pupuk Kujang juga memberikan pendampingan budidaya kepada para petani tersebut. Pendampingan budidaya meliputi beragam teknik modern dari para agronom Pupuk Kujang.
“Kami mendampingi petani hingga mampu menghasilkan padi berkualitas yang dibutuhkan pasar,” ungkapnya.
Bukan kali ini saja, Pupuk Kujang mendampingi petani di Jebed Selatan. Sejak tahun 2022, para petani tersebut mengikuti program Makmur PT Pupuk Kujang. Tahun lalu, program tersebut berjalan mulus dan menghasilkan beras premium yang diminati pasar.
Saat panen berlangsung, beras hasil budidaya petani Jebed Selatan langsung dibeli PT Pemalang Agro Sejahtera Indonesia (PT PASI), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan beras medium dan premium.
“Kita tertarik menyerap beras hasil budidaya para petani di Jebed Selatan karena berkualitas dan memenuhi standar tinggi,” kata Heru Subekti, General Manager, PT PASI, melalui sambungan telepon, Selasa, 19 November 2024.
Heru menuturkan, mengulangi konsistensi membeli beras dari para petani Jebed Selatan sejak kelompok itu mengikuti Program Makmur. Setiap musim panen, ungkap Heru, membeli sedikitnya 1.500 ton gabah dari petani Jebed Selatan.
“Tahun ini, kami kembali tertarik bergabung dalam ekosistem Program Makmur Pupuk Kujang karena kelompok ini konsisten menghasilkan gabah berkualitas super, jenis padinya long grain varietas IR,” kata Heru.
Dalam program Makmur tersebut, para petani Jebed Selatan juga dibantu oleh sejumlah pihak seperti Bank Indonesia cabang Tegal, hingga Bulog.
Program Makmur atau agrosolution merupakan suatu program kolaboratif yang melibatkan banyak unsur. Para pihak tersebut tergabung dalam ekosistem bisnis yang dirancang sedemikian rupa untuk menguntungkan petani dan menghasilkan komoditas pangan berkualitas. Di tahun 2025 nanti, program Agrosolution akan fokus pada pelayanan petani dalam untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Editor : Miftahudin