234.768 Keluarga Penerima Manfaat di Brebes Terima Bansos Beras 10 Kg Tahap 3 dari Bulog

BREBES, iNews.id - 234.768 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 17 kecamatan se Kabupaten Brebes dipastikan menerima Bansos Beras tahap 3 dari Bulog. Penyaluran bantuan tahap ketiga periode kedua ini secara simbolis dilakukan Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan di tiga desa di Kecamatan Losari, Jumat (11/10/2024). 

Bantuan itu diberikan dalam 3 tahap, yakni tahap I selama 3 bulan terhitung mulai Januari, Februaari dan Maret. Tahap II selama 3 bulan mulai April, Mei, Juni. Serta tahap III selama 3 bulan mulai Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

Baca Juga

Relawan Gempita Gelar Konsolidasi, Targetkan Kemenangan Mitha-Wurja 75 Persen dari 1,5 Juta DPT

Wakil Pimpinan Kantor Cabang Bulog Tegal, Wahyu Tri Hutomo mengatakan, berdasarkan data, jumlah total yang disalurkan sebanyak 234.768 paket kepada KPM. Penyaluran dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama diberikan selama tiga bulan yakni Januari, Febuari dan Maret 2024.Tahap kedua bulan April, Mei dan Juni. Serta tahap ketiga diberikan dari Agustus, Oktober hingga Desember. 

"Jenis beras yang disalurkan oleh pemerintah melaui Perum Bulog kualitasnya sama seperti beras SPHP. Kami siap mengganti jika beras yang telah disalukan ke masyarakat tidak layak konsumsi," ujarnya kepada wartawan.

Sementara PJ Bupati Brebes Djoko Gunawan, secara simbolis menyalurkan bantuan beras di Desa Losari Lor, Losari Kidul, dan Desa Pekauman. Penyaluran bantuan beras ini untuk membantu warga yang kurang mampu ini dengan harapan bisa menstabilkan pasokan dan harga. Ia memastikan bahwa bantuan beras ini disalurkan kepada warga sesuai dengan kemasannya. 

Baca Juga

KPU Brebes Gelar Penajaman Visi Misi Calon Tunggal, Ini Arti Tagline Brebes Brebes Mitha-Wurja

"Kami ingin memastikan bahwa beras yang disalurkan kepada KPM sesuai dengan kemasan, yaitu 10 kilogram. Kemarin kami juga sudah mengecek ke Gudang Bulog Cimohong dan semua timbangannya pas. Malah ada yang lebih 10,06 kilo, 10,03 kilo. Tidak ada yang kurang," katanya di Desa Pekauman. 

Editor : Miftahudin