get app
inews
Aa Read Next : Ada Sinyal Kuat dari Demokrat Brebes, Paramitha Berpeluang Besar Dapat Rekomendasi

Waspada! Loker Modus Mengaku HRD Berujung Pungutan Uang, Ini Kata Disnaker Brebes

Jum'at, 27 Oktober 2023 | 10:09 WIB
header img
Kadisnaker Eko Warsito saat memberikan keterangan kepada media. Foto: Petra Akbar

BREBES, iNews.id - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes menjawab keresahan para pencari kerja yang selama ini kerap menemukan oknum yang mengaku sebagai HRD dan berujung meminta uang administrasi untuk meloloskan supaya bisa diterima kerja.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kabupaten Brebes Eko Warsito mengatakan, pihaknya meminta bagi para pencari kerja untuk lebih berhati hati saat mencari kerja dengan modus penipuan uang pelicin supaya diterima bekerja di pabrik. 

"Sebenernya harus lebih berhati hati ya dengan modus penipuan ini. Disnaker dengan perusahaan sudah ada kesepatan semuanya lewat online, misal kalo di Disnaker ada aplikasi Yuh Ngasab Lur, kalo di Provinsi ada e-Makaryo," ujarnya saat ditemui media di ruang kerjanya, Jumat (27/10/2023).

Eko mengungkapkam, jika para pencari kerja memanfaatkan mendaftar kerja menggunakan sistem online, dengan begitu maka bisa meminimalisir adanya kecurangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Harusnya bisa mendaftar kerja menggunakan online kan untuk mengurangi kecurangan oknum yang mengatasnamankan perusahaan. Jadi tidak harus pake lamaran berkas kemudian datang ke perusahaan, itu untuk menghindari penipuan penipuan," ungkapnya.

Pihaknya juga menyatakan, jika ditemukan adanya permintaan sejumlah uang oleh oknum maka patut dicurigai dan itu tidak boleh.

"Lebih baik mereka para pelamae melalui online, lebih akurat. Kan mereka sudah membuat kartu kuning lebih baik tanya ke petugas Disnaker jika masih ragu," katanya.

Eko juga meminta kepada para pencari kerja yang sudah membuat surat kuning, jika petugasnya melakukan survai terkait status pekerjaan maka agar di balas dengan benar.

"Rata rata para pencari kerja malah tidak merespon, padahal ketika memang belum mendapatkan pekerjaan maka akan kami bantu," ucapnya.

Merujuk data pada BPS pada 2022, lanjut Eko, angka pengangguran di kabupaten Brebes masih cukup tinggi yakni 9.48 persen penduduk. 

"Kecendrungan para pengangguran cenderung lebih tinggi ke laki laki," tandasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut