BREBES, iNews.id - Diduga tak bisa mengendalikan saat melintas di turunan Flyover Dermoleng ruas jalan Nasional Pejagan-Prupuk, sebuah dump truk bermuatan material tanah urukan terguling dan menimpa tiga sepeda motor, Rabu (14/6/2023). Akibatnya, 1 pengendara sepeda motor dinyatakan tewas dilokasi kejadian dan 3 lainnya luka luka lantaran tertimbun material tanah.
Dump truk bernomor polisi B 9391 AU yang membawa material urukan tersebut dikendarai oleh Ujang W (44) warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sementara korban tewas adalah Amdan (26), warga Desa Kubangwungu Kecamatan Ketanggungan. Informasi yang didapat dari pihak keluarga saat di TKP, Korban tewas saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Amdan tewas lantaran tertimbun material tanah urukan. Sementara dua korban yang tertimpa lainnya menjalani perawatan intensif di RSUI Mutiara Bunda Tanjung.
Kemudian, korban selamat mengalami luka-luka hingga saat ini masih dilakukan identifikasi pihak kepolisian. Sementara satu korban lainnya sopir dump truk, pasca mendapatkan penanganan medis di RSUI Mutiara Bunda Kecamatan Tanjung di bawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes untuk dimintai keteranagan oleh polisi.
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto saat dikonfirmasi iNewsBrebes.id dilokasi kejadian mengatakan, dari kecelakaan tunggal tersebut, 3 orang mengalami luka, 2 dalam perawatan dan satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia. Saat ini korban luka tengah menjalani perawatan intensif di RS Mutiara Bunda Tanjung. Sementara korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kami turut berduka atas peristiwa kecelakaan ini, 1 korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya didampingi Kanit Gakkum Ipda Indra Prasetyo dan KBO Ipda Syaiful.
Edi mengungkap, peristiwa berawal saat truk bermuatan tanah urugan melaju dari arah Songgom menujun ke Pejagan, kemudian sesampainya dilokasi kejadian kendaeraan oleng ke kanan.
"Sehingga menyebabkan 2 kendaraan tertimpa muatan," jelasnya.
Pihaknya melanjutkan, kasus kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes. Usai menjalani pengobatan, sopir truk kini diamankan polisi. Pihaknya masih memintai keterangan dari sopir truk terkait penyebab kecelakaan.
"Saat ini masih dalam penyelidikan. Sopir truk sudah kami amankan," jelasnya.
Pantauan langsung dilokasi kejadian, bangkai truk sudah berhasil dievakuasi dengan alat berat hingga memakan waktu hampir satu jam dan sempat terjadi antrean panjang kendaraan.
Sementara Informasi yang dihimpun dari warga Ketanggungan, Ali Hasbi mengatakan, truk tersebut rencananya akan melakukan pengurukan untuk pembangunan pabrik Duk Yung Internasional di depan terminal Tanjung.
"Infonya sih untuk pengurukan pabrik Duk Yung Internasional, kalo yang melakukan pengurukan dari Cakra. Itu bisa diliat stiker di depan truknya ada tulisan Cakra," ucapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasti persitiwa kecelakaan maut tersebut.
Editor : Miftahudin