BREBES, iNews.id - Tak lagi sangar seperti saat melakukan aksinya, 6 anggota geng motor asal Pabedilan, Cirebon, Jawa Barat hanya bisa tertunduk saat diringkus polisi.
Sebelumnya, kasus penyerangan terhadap sejumlah warga yang terjadi di Pantura Losari, oleh belasan anggota geng motor asal Cirebon Jawa Barat, pada Selasa (06/06/23) dinihari viral di media sosial.
Tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Brebes dan Unit Reskrim Polsek Losari, berhasil mengamankan 6 anggota geng motor, yang ditangkap polisi dirumahnya masing-masing.
Keenam pelaku penyerangan terhadap warga yang diamankan, yakni AG (18), RH (18), FS (18), MA (18), AT (18), dan BI (16), yang kesemuanya warga Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq, melalui Kapolsek Losari AKP Pardi mengatakan, kawanan geng motor yang diamankan, sengaja melakukan penyerangan terhadap orang yang ditemui, untuk membuat sebuah konten yang disiarkan langsung melalui media sosial.
"Tapi aksi mereka (geng motor), sangat membahayakan jiwa dan keselamatan orang lain. Apalagi penyerangan yang dilakukan menggunakan senjata tajam celurit," kata AKP Pardi, didampingi Kanit Reskrim Polsek Losari Iptu Tasudin, Sabtu (10/06/23) siang.
Meski baru enam pelaku yang diamankan, polisi masih memburu pelaku lainnya. Termasuk polisi berhasil mengamankan 3 unit sepeda motor, 6 buah handphone dan 2 celurit.
Menurut Kapolsek, Kapolres Brebes telah mengimbau kepada orang tua di wilayah hukum Polres Brebes, untuk bisa menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak berbuat onar dan melakukan tindak kriminal.
"Apalagi Polres Brebes berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk kejahatan dan kriminalitas. Apalagi masyarakat di Kabupaten Brebes cinta damai," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video viral, dimana belasan anggota geng motor dari arah Cirebon melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata celurit kepada sejumlah warga di wilayah perbatasan Jawa Tengah - Jawa Barat, yang tengah duduk-duduk dipinggir jalan. Beruntung, warga yang dikejar belasan geng motor berhasil melarikan diri.
Editor : Miftahudin