BREBES, iNewsBrebes.id - Kawanan begal bikin resah lantara beraksi di wilayah Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Mereka berhasil merampas barang-barang milik korban. Korban adalah ASM (25), yang mengalami luka bacok dan dompet serta handphone miliknya berhasil dirampas begal.
Peristiwa pembegalan ini terjadi di jalan Propinsi Bumiayu-Salem. Tepatnya di jalan Buaran-Karangwungu Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung pada Jumat (6/1/2023).
Peristiwa pembegalan dengan pembacokan terjadi sekitar pukul 01.30 dinihari. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok sabetan celurit di tangan kirinya.
Korban mengaku, peristiwa pembegalan itu terjadi ketika dirinya pulang dari Jakarta. Dirinya dijemput temannya, F (22) di persimpangan Bumiayu Bantarkawung.
Keduanya pulang dengan mengendarai sepeda motor. ASM yang mengendarai sedangkan F yang membonceng. Ketika sampai di tikungan barat Gedung NU Buaran, tiba tiba dihentikan pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
"Kita tidak tahu tiba-tiba saja dihentikan oleh tiga orang pelaku yang sepeda motornya lampu jarak jauhnya dimatikan," tuturnya.
Korban berupaya kabur untuk menyelamatkan diri. Namun rupanya kawanan begal ini telah mencabut kunci kontak sepeda motor yang dikendarai korban.
"Kedua pelaku mengancam dengan clurit sambil teriak, mana Hp mana Dompet," ungkap korban.
ASM melanjutkan, ketika akan ambil dompet, pelaku mengayunkan celurit ke bahu korban. Korban pun menangkis ayunan celurit dengan tangan kiri, akibatnya korban luka babat di tangan kiri.
"Saya tidak sadar tangan kiri kena sabetan celurit. Tapi saat melihat ke bawah ada cucuran darah ke aspal," kata korban.
Sementara Kapolsek Bantarkawung Iptu Ahmad Suudi saat dikonfirmasi membenarkan terkait peristiwa tersebut.
"Iya benar ada warga kami yang menjadi aksi begal, korban juga sudah melaporkan peristiwa tersebut. Kami juga sudah berkordinasi dengan Satreskrim Polres Brebes," ungkapnya, Minggu, (08/01/2022).
Kepala desa Legok, Ali Hakim mengatakan, bahwa warganya ASM menjadi korban begal di Buaran Karangwungu Desa Pangebatan. Akibat kejadian itu, barang milik korban berupa dompet beserta isinya dan dua HP dirampas begal.
"Korban menderita luka sabetan celurit di tangan kiri. Setelah mendapat perawatan medis dari RSUD di Bumiayu, korban diperbolehkan pulang," pungkasnya.
Editor : Miftahudin