get app
inews
Aa Read Next : Sedih! Ibu dan Bayi di Brebes Tertahan Pihak RS Lantaran Tak Bisa Bayar Biaya Persalinan

Tahun Depan, Puskesmas di Brebes Akan Terapkan RME

Rabu, 21 Desember 2022 | 19:56 WIB
header img
Seluruh Puskesmas di Kabupaten Brebes direncanakan akan menerapkan Rekam Medik Elektronik (RME). Foto: Petra Akbar.

BREBES, iNewsBrebes.id - Seluruh Puskesmas di Kabupaten Brebes direncanakan akan menerapkan Rekam Medik Elektronik (RME). Nantinya pasien mulai beralih menjadi berbasis elektronik, hal itu menyusul diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis.

Melalui kebijakan ini, fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) diwajibkan menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik. Proses transisi dilakukan sampai paling lambat 31 Desember 2023.

Kepala BLUD Brebes dr Heru Padmonobo mengatakan, untuk langkah penerapan RME tersebut pihaknya bersama 28 Kapus di Brebes melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk  studing banding ke salah satu puskesmas di Nusa Tenggara Barat, yang mendapat predikat terbaik tingkat Nasional karena sudah menerapkan RME.

"Jadi nanti sudah tidak adalagi ketika pasien datang ke Puskesmas membawa berkas, cukup dengan memberitahu NIK dan BPJS," ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (20/12/2022).

Pihaknya mencontohkan, ketika seorang pasien datang kepuskesmas otomatis akan langsung terlihat riwayat penyakitnya. Jadi dokter yang memeriksa juga bisa mengambil kesimpulan lebih detail dari RME yang ada.

"Saat selesai diperiksa oleh dokter juga tidak perlu lagi membawa resep obat ke bagain farmasi, karena dokter akan langsung terserfer resep kebagian farmasi. Sehingga menjadi lebih mengirit untuk belanja anggaran kertas," jelasnya.

Sampai saat ini, proses penerapan RME tersebut sudah dikominikaskan antara Dinas Kesehatan dengan vendor penyedia tehnologi RME tersebut.

"Dengan diterapkan RME tersebut tentunya kami berharap dapat lebih maksimal melayani masyarakat yang membutuhkan pengobatan di Puskesmas," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut