get app
inews
Aa Read Next : Dukungan untuk Alex Chandra jadi Bupati Brebes Makin Menggelora, Buruh Tani Nyatakan Deklarasi

Mengenal Sosok Putri Bangsawan yang Menaruh Minat Besar Terhadap Orgasme dan Seksualitas

Senin, 14 November 2022 | 23:22 WIB
header img
Mengenal sosok putri bangsawan yang menaruh minat besar terhadap orgasme dan seksualitas. Foto: Istimewa.

JAKARTA, iNewsBrebes.id Mengenal sosok putri bangsawan yang menaruh minat besar terhadap orgasme dan seksualitas. Sebagian orang mengenalnya sebagai pelopor seksualitas perempuan bagi yang lain, dia hanyalah seorang perempuan kaya raya dengan koneksi yang berpengaruh.

Faktanya adalah Marie Bonaparte (1882-1962), keponakan dari mantan Kaisar Prancis Napoleon I atau yang lebih dikenal dengan napoleon Bonaparte dan bibi Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, tidak melewati sejarah tanpa disadari.

Dikutip dari BBC, Senin (14/11/2022), Marie Bonaparte adalah seorang putri, namun minat utamanya dalam hidup adalah orgasme dan psikoanalisis perempuan.

Maka dia menjadi murid, dan ada masanya dia menyelamatkan figur psikoanalisis Sigmund Freud. Namun di atas semua hal, Bonaparte adalah seorang "perempuan bebas".

Menurut para penulis biografinya, dia adalah karakter yang menarik, yang menonjol di lingkungan ilmiah atau di dunia bangsawan ... dan yang selamanya mencari jawaban tentang kenikmatan seksual perempuan.

Putri bangsawan tulen

Marie Bonaparte lahir di Paris, dalam keluarga yang terkenal dan kaya raya. Dia adalah putri dari Marie-Felix dan Pangeran Roland Napoleon Bonaparte dari Prancis.

Neneknya adalah pengusaha dan pendiri Casino Monte Carlo, Francois Blanc, terkenal karena kekayaannya yang luar biasa.

Namun, kehidupannya dilingkupi tragedi sejak awal mula hidupnya: dia hampir meninggal ketika dilahirkan dan ibunya meninggal sebulan setelah dia lahir.

Masa kecilnya bermasalah dan kesepian. Tanpa ada anak lain di sekitarnya, dia sangat mencintai ayahnya, antropolog dan ahli geografi, dan takut pada nenek dari pihak ayah.

Dia memiliki rasa ingin tahun sejak awal: tentang sains, sastra, tulisan… dan juga tentang tubuhnya sendiri.

Suatu hari, "Mimau", salah satu dari banyak perempuan yang merawatnya, menemukan Marie sedang masturbasi.
"Itu dosa! Itu kejahatan! Jika kamu melakukan itu kamu akan mati!" katanya, seperti yang dicatat Marie sendiri dalam buku hariannya pada tahun 1952.

"Bonaparte mengklaim bahwa dia menghentikan masturbasi klitoris sekitar usia delapan atau sembilan tahun karena takut peringatan Mimau bahwa kematian adalah harga yang harus dibayar dari kesenangan erotis," tulis Nellie Thompson dalam esainya The Theory of Female Sexuality of Marie Bonaparte: Fantasy and Biology.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Brebes di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut