Salah satu aset terbesarnya adalah tanah seluas 80.000 meter di kawasan Jakarta Utara senilai Rp1,6 triliun yang diperoleh dari warisan.
Nurhali juga memiliki tanah dan bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kota Tangerang sebagai warisan dengan nilai Rp250.000.000, tanah seluas 2.500 m2 di Kota Tangerang, dari hasil sendiri senilai Rp500.000.000.
Lalu, tanah 4.400 m2 di Kota Tangerang dan tanah seluas 150 m2 di Kota Tangerang dari hasil sendiri senilai Rp2.000.000.
Sedangkan untuk alat transportasi dan mesin, Nurhali memiliki total kekayaan Rp558.000.000. Dengan rincian, Mobil Pajero Dakar Tahun 2015, dari hasil sendiri senilai Rp350.000.000.
Lalu, Mobil Honda Jazz Sedan Tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp200.000.000 dan motor Honda NF 125TR Tahun 2008 dari hasil sendiri senilai Rp8.000.000.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 65.000.000 dan kas Rp68.000.000. Namun dia juga memiliki utang Rp 40.000.000. Bila ditotal berdasarkan LHKPN periode 2019 Nurhalis memiliki harta senilai Rp1.602.003.000.000.
Untuk LHKPN periode 2020, Nurhali hampir sama melaporkan seluruh hartanya. Ada beberapa perbedaan sehingga total harta yang dilaporkan menurun.
Nurhali juga melaporkan kekayaannya pada tahun 2021. Harta tanah bangunan serta alat transportasi masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Ada perubahan pada data kas dan setara kas senilai Rp4.500.000 dan harta lainnya Rp 30.000.000.
Sedangkan untuk utang mengalami penurunan yang dilaporkan Nurhali menjadi Rp46.000.000. Maka total kekayaan yang dilaporkan pada 2021 yakni Rp1.601.972.500.000.
Editor : Miftahudin