"Sangat tidak reasonable tiket segitu tuh bilamana itu diaplikasikan orang Rp350 ribu aja masih belum banyak apalagi segitu," ujarnya lebih lanjut.
Dia menambahkan bahwa apa yang disampaikan belum pernah ada komunikasi dengan stakeholder pariwisata, belum ada foccus grup discussion (FGD) terkait kenaikan harga tiket, malah biasanya FGD dilakukan untuk membicarakan bagaimana cara mendatangkan pengunjung.
"Karena pariwisata tuh bukan milik ekslusif saja, pariwisata tuh milik semua orang, semua orang berhak untuk berkunjung, kalau seperti ini kan seperti meminggirkan kaum marjinal yang ingin piknik," katanya
Benk Mintosih yakin kalau wacana ini tidak akan diaplikasikan oleh pemerintah, lantaran kalau sampai diaplikasikan akan sangat berdampak kepada pelaku pariwisata di Magelang.
"Setiap mau menyampaikan sesuatu alangkah baiknya di edukasi dulu, kami sih berharap ini sih out of the box aja," kata Benk.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait