Inovasi RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, Layani Antar Jemput Pasien Kurang Mampu Gratis

Petra Akbar
Direktur RSUD Soekarno Ketanggungan, Brebes. Foto: Istimewa

BREBES, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno, Brebes Jawa Tengah meluncurkan program inovatif unggulan dengan nama Mitra Sigap (Siap Antar Jemput Pasien rawat inap).

Program yang dirancang untuk memberikan pelayanan antar jemput pasien rawat inap, khususnya bagi ibu bersalin dengan risiko tinggi, pasien dengan penyakit berat seperti stroke, jantung, dan diabetes, serta masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah rumah sakit.

Direktur RSUD Ir. Soekarno, dr. Ali Budiarto, MM., M.K.M, mengatakan, bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Brebes.

“Pelayanan inovatif kami, Mitra Sigap, dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu di sekitar rumah sakit. Mobil sigap kami siap menjemput dan mengantar pasien rawat inap, terutama ibu bersalin dengan risiko tinggi,” ujar dr. Ali dalam keterangannya di hadapan awak media, diruang kerjanya, Rabu (19/02/2025).

Menurut dr. Ali, angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Brebes masih tergolong tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Jawa Tengah dalam lima tahun terakhir. 

“Program Mitra Sigap ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan angka kematian tersebut,” tambahnya.

dr. Ali menegaskan bahwa pelayanan Mitra Sigap sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya apa pun.

“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu. Pelayanan ini tidak akan membebani pasien, bahkan untuk transportasi sekalipun,” jelasnya.

Program ini juga telah menjadi rujukan bagi rumah sakit milik pemerintah daerah Brebes lainnya dan diadopsi dalam program 100 hari kerja Bupati Brebes terpilih, Paramitha Widya Kusuma.

“Program Mitra Sigap RSUD Ir. Soekarno telah diadopsi dalam program kerja 100 hari Bupati terpilih Paramitha Widyakusuma sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan,” terangnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan Mitra Sigap, dr. Ali menjelaskan bahwa pasien cukup memberitahukan statusnya sebagai pasien kurang mampu saat mendaftar.

“Kami akan memprioritaskan pelayanan ini bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Diketahui, RSUD Ir. Soekarno didirikan pada tahun 2022 dan saat ini berstatus sebagai rumah sakit tipe C. Rumah sakit ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Brebes Tengah, meliputi Kecamatan Ketanggungan, Larangan, dan Kersana, serta sebagian wilayah Brebes Selatan.

Dengan motto “Humanis Hospital: Memanusiakan Manusia”, RSUD Ir. Soekarno telah melayani lebih dari 23.000 pasien dengan tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) sebesar 68,53%.

Sejak beroperasi, RSUD Ir. Soekarno telah menunjukkan kinerja yang positif. Pada tahun pertama, rumah sakit ini mencatat surplus sebesar Rp586 juta dari target Rp500 juta. Selain itu, total pendapatan dari pasien BPJS pada tahun 2024 mencapai Rp8 miliar.

Dengan adanya program Mitra Sigap, dr. Ali, berharap RSUD Ir. Soekarno dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Brebes tengah dan selatan.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network