BREBES, iNews.id - Warga Nahdliyin di Kabupaten Brebes digadang bakal punya perguruan tinggi yang kini progresnya hampir selesai. Perguruan tinggi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) yang berlokasi di JL KH Hasyim Asy'ary Pasarbatang Brebes ini bahkan mulai merekrut para tenaga pengajar.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Musyaffa menyebut peran kaum perempuan NU yg tergabung dalam organisasi Fatayat dan Muslimat NU sangat penting. Baik itu dari segi pendidikan, kesehatan dan pembangunan lainnya.
Musyaffa yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Brebes dalam kegitan Dwi Wulan Muslimat Kabupaten Brebes sekaligus dalam momen Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 102 tahun menyebutkan, peran perempuan dalam pembangunan sangat vital. Terutama dalam pembangunan dari segi pendidikan karakter.
"Terutama peran dalam pendidikan karakter dan membina kemaslahtan & kesehatan keluarga sangat penting. Jadi, dimomen Harlah NU tahun ini kita berharap semua anggota Fatayat dan Muslimat NU di Brebes bersama-sama bisa ikut serta dalam proses pembangunan daerah," ujarnya dalam rilisnya, Kamis (13/02/2024).
Dia menerangkan, berangkat dari peran penting itulah, Fatayat NU sedang dalam proses membangun Universitas di Kabupaten Brebes. Di mana, saat ini kepengurusannya sudah mengusulkan izin operasionalnya. Dalam artian progres pembangunan AMIK Fatayat NU Kabupaten Brebes ini sudah mencapai 75 persen.
"Untuk izin operasionalnya sudah diurus oleh Pengurus Fatayat NU Brebes. Semoga dengan adanya pembangunan universitas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak terutama dalam dunia pendidikan," jelasnya.
Dia menambahkan, pembangunan sosial lainnya dilakukan oleh Muslimat NU yakni dibukanya tahun ini pesantren yatim piatu yg bertempat di darul hadonah. Di mana, rumah yatim piatu ini diperuntukan bagi warga yatim kurang mampu.
"Kemudian rencana pembangunan di bidang kesehatan yakni bakal membangun poli klinik ibu dan anak. Ini tidak lain untuk melayani kaum perempuan dan anak dalam mendapatkan layanan kesehatan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
