BREBES, iNews.id - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Tegal memastikan, 5.600 ton stok beras di Gudang Buloh Cimohong amam hingga 3 bulan kedepan.
Pimpinan Bulog Cabang Tegal, Anna Marianofa mengatakan, persediaan beras di gudang-gugang Bulog di wilayah Karisidenan Pekalongan hingga saat ini masih relatif aman.
Persediaan beras ini akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua sampai tiga bulan ke depan.
"Mulai dari wilayah Brebes sampai Kabupaten Batang relatif aman," ujarnya, didampingi Kepala Gudang Bulog Cimohong, Donny Aji Setiawan, Selasa (04/06/2024).
Pihaknya meminta, kepada masyarakat agar tidak perlu panik.
"Kami minta masyarakat tidak perlu panik karena stoknya cukup, baik untuk bantuan pangan maupun operasi pasar. Stok untuk Gudang Cimohong sekitar 5.600 ton, dan untuk stok keseluruhan di gudang ada 26.000 ton," ungkapya.
Sementara Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar mengungkap, dengan tersedianya 5.600 ton beras di Gudang Bulog Cimohong Brebes disebut cukup untuk kebutuhan sampai tiga bulan ke depan.
"Beras di Gudang Bulog Cimohong masih sekitar 5.600 ton. Sedangkan kebutuhan beras sekitar 2.300 ton. Sehingga masih ada surplus untuk tiga bulan ke depan," ujarnya, saat sidak di Gudang Bulog Cimohong.
Pihaknya menyebut pengecekan persediaan beras sebagai upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga beras dan memastikan stok beras mencukupi kebutuhan. Persediaan akan terus ditambah jika stok di gudang mulai menipis.
"Jadi persediaan beras ini akan keluar masuk terus. Sehingga kualitas beras selalu baru, harganya terjangkau. Dan, yang paling penting lagi adalah ketersediaan beras di Brebes ini akan dipenuhi," katanya.
Iwan mengungkap, harga beras Bulog di pasaran sekitar Rp 12.000 per kilogram (kg), sedangkan harga dari Perum Bulog sekitar 11.000 per kg.
"Namun jika harga beras mengalami kenaikan, pemerintah akan melakukan operasi pasar di sejumlah titik. Pihaknya pun memastikan persediaan beras untuk Kabupaten Brebes aman," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait