Lantunan Sholawat Jibril, Iringi Ribuan Nelayan Kawal Heri Laksono Daftar Bacawabup ke PKB Brebes

Petra Akbar
Ribuan Nelayan saat antarkan Heri Laksono daftar Bacawabup Brebes ke DPC PKB Brebes. Foto: Petra Akbar

BREBES, iNews.id - Ribuan nelayan di Kabupaten Brebes iring Heri Laksono mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon bupati (Bacawabup) ke DPC PKB Brebes, Jawa Tengah, Senin (20/05/2024). Lantunan Sholawat Jibril juga berkumandang sepanjang perjalanan.

Pengusaha muda asal kampung nelayan Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes memutuskan terjun ke dunia politik karena merasa prihatin dengan kondisi nelayan di Brebes. 

Heri berangkat dari kediamannya dengan diantar para nelayan dari Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes, Kecamatan Losari dan Kecamatan Bulakamba.

Heri Laksono mengatakan, berkas pendaftaran cawabup Brebes yang diserahkan kepada Deks Pilkada DPC PKB Brebes ini telah dinyatakan lengkap. 

"Saya punya misi termausk di nelayan, dan Brebes pada umumnya. Nelayan masih belum sepenuhnya terakomodir. BBM susah, distribusi hasil tangkap susah," ujarnya, usai menyerahkan formulir. 

Heri juga prihatin dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Brebes. Terutama soal kondisi jalan kabupaten yang mengalami kerusakan cukup parah. 

"Infrastruktur jalan di Brebes yang perlu diperbaiki dan lainnya," lanjut Heri. 

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Brebes, Ahmad Soleh mengatakan, berkas persyaratan pendaftaran Heri Laksono sudah dinyatakan lengkap dan bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya. 

Soleh menyebut, total sudah ada 9 orang yang mendaftar bakal calon bupati dan bakal calon bupati di DPC PKB Brebes. Masing-masing, empat orang mendaftar cabub dan lima orang cawabup. 

"Mereka dari pengusaha dan politis. Tahap selanjutnya dibahas di internal kemudian dipelajari sebelum akhirnya diusulkan ke DPP PKB," tandasnya. 

Diketahui, nama Heri Laksono (33) tengah menjadi perbincangan masyarakat setelah mengikuti penjaringan bakal calon bupati (bacawabup) di Pilkada Brebes, Jawa Tengah. 

Heri lahir di kampung nelayan, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada 17 September 1991. Heri lahir dan dibesarkan di keluarga dan lingkungan nelayan. 

Anak pertama dari enam bersaudara ini pernah menjadi Tenaga Kerja Indonensia (TKI), bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Taiwan. Ia melakoni pekerjaan nelayan selama kurun waktu tahun 2010-1016.

Di tahun 2016 itu, Heri kembali ke kampung halamannya di Desa Kaliwlingi, Brebes. Ia pun memulai usaha kecil-kecilan dengan membuka toko material bangunan. 

Ayah dari tiga anak ini juga sempat menjadi sopir dump truk sampai tahun 2019. Dengan modal pas-pasan, Heri Laksono nekat menggeluti bisnis properti perumahan komersil di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Ni

Bisnis properti yang ia geluti makin moncer hingga tahun 2021 ia membuka komplek perumahan komersil di lokasi kedua, di Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari, Brebes. 

Tahun berikutnya, ia kembali membuka komplek perumahan di lokasi ketiga di Desa Pejagan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Kini ia pun mulai merambab ke bisnis lainnya. 

Selain menekuni bisnisnya, ia juga sering menyisihkan waktu untuk berbagai kegiatan sosial, khususnya membantu kesulitan para nelayan di desanya.

Bahkan ia juga membuat koperasi nelayan sebagai upaya stabilisasi harga hasil tangkapan laut. Heri juga menginisiasi melakukan pengerukan sungai dangkal yang dikeluhkan nelayan secara swadaya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network