BREBES, iNews.id - Anggota DPR RI Anggung Widyantoro mengaku prihatin lantaran masih banyak petani yang mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal menurut Agung, pemerintah sudah memberikan harga dan subsidi yang cukup untuk para petani.
"Pemerintah sudah memberikan harga yang cukup, subsidi yang cukup, menjadi mahal karena ulang tangan tangan jahil oknum. Barangnya seharusnya di Brebes diangkut ke Jawa Barat, diangkut keluar Brebes, nah inilah yang menyebabkan kelangkaan. Kalau barang langka otomatis harganya akan mahal," ujarnya saat melakukan kampanye bersma Caleg DPRD Provinsi dari Partai Golkar Dewa Taruna Nugraha di Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Kamis (30/11/2023).
Agung juga mengajak para petani untuk mengawasi peredaran pupuk bersubsidi jangan sampai diselewengkn oleh oknum yang hanya mencari keuntungan untuk sendiri.
"Saya sangat prihatin ketika mendengar petani kesulitan mendapatkan pupuk, maka saya mengajak teman teman petani bersatu untuk bersatu, awasi peredaran pupuk bersubsidi jangan sampai pupuk bersubsidi diselewengkan oleh oknum tertentu hanya untuk keuntungan tapi merugikan warga tani," ungkapnya.
Agung yang kini Caleg DPR RI Dapil IX Jateng juga menerima keluhan penggunaan kartu tani, yang dinilai percuna dimiliki petani.
"Untuk kartu tani sebenarnya diciptakn pemerintah dengan tujuan yang bagus, tetapi pelaksanannya ditingkat bawah masih banyak tangan jahil, oknum yang mermpas hak subsidi petani. Maka, ini harus dibenahi, khususnya harus ada pengawasan di alur pendistribusian," tegas Agung Widyantoro.
Sementara Dewa Taruna Nugraha, caleg DPRD Provinsi Jateng Dapil XII meliputi Kabupaten Brebes, Tegal dan Kota Tegal, mengungkapkan, dirinya maju sebagai caleg karena masih banyaknya persoalan kesehatan yang harus dibenahi.
Persoalan inilah yang membuat Dewa yang juga seorang dokter ini, tergerak untuk mengabdi pada masyarakat sebagai wakil rakyat.
Sebab, menurutnya kesehatan seharusnya menjadi pelayanan dasar sangat penting bagi semua masyarakat.
"Tingginya kasus AKI dan AKB hingga stunting. Masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Sehingga, dengan niat baik untuk mengabdi kepada masyarakat Brebes ia memohon doa restu sekaligus dukungan dari masyarakat Desa Pesantunan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait