BREBES, iNewsBrebes.id - Tak patut ditiru, kekompakan paman dan keponakan di Brebes, Jawa Tengah untuk berbuat kriminal. Pasalnya Nur Fauzi (33) pamannya dan keponakannya Lutfi L (26) kompak melakukan pembegalan pedagang nasi goreng di Pantura, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Dari pengakuan seorang pelaku, hasil kejahatannya untuk minum minuman keras.
"Hasil uangnya untuk minum," ungkap seorang pelaku Lutfi L (26)
Lutfi mengaku, aksi pembegalan pedagang nasi goreng tersebut tidak sengaja. Saat itu sepi, jadi lantaran desakan ekonomi akhirnya kami melakukan hal itu.
"Saat itu Jam 02.00 WIB, sebelum kejadian saya sempet makan disitu. Hasil kejahatannya untuk minum," terangnya.
Menurut Lutfi, bukan kali ini saja ia melakukan aksinya. Sebelumnya sudah lebih dari lima kali dengan menyasar warung kelontong.
"Sebelumnya sudah pernah, sasarannya warung kelontong," katanya.
Usai melakukan kejahatan, Lutfi yang sebelumnya melakukan pelarian ke Jakarta rencanya bakal melakukan pelarian lebih jauh dari Jakarta menuju ke pulau Lampung.
"Saya udah punya rencana mau kabur ke Lampung," jelasnya.
Sebelumunya diberitakan, Usai melakukan pelarian selama sepekan setelah melakukan aksinya, 2 pelaku pembegalan tukang nasi goreng di Pantura, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brbes, akhirnya dibekuk Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Brebes di persembunyiannya di 2 tempat berbeda, Rabu (15/06/2023).
Tanpa perlawanan, penangkapan keduanya dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Aiptu Titok Ambar Pramono.
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq mengungkapkan, pelaku diamankan di 2 tempat berbeda. Seorang pelaku Nur Fauzi (33) diamankan di Kecamatan Wanasari, sementara Lutfi L (26) diamankan di persembunyiannya di Jakarta.
"Keduanya merupakan warga Desa Kelampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Bahkan, dari pengakuan salah satu pelaku yang melakukan pelarian ke Jakarta akan melanjutkan pelariannya ke Lampung," ujarnya dihadapan media saat pers rilis di halaman Mapolres Brebes, Kamis (15/06/2023).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait