BREBES, iNews.id - Kunjungan kerja ke Brebes, Kementrian Ketenagakerjaan bersama Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Nur Nadlifah menggelar Forum Dialog. Salah satu topik yang dibahas yakni tentang kaum pria di Brebes yang susah dalam mencari pekerjaan.
Forum dialog yang bertemakan May Day 2203 : Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemenaker RI Indah Anggaro Putri.
Indah menyebutkan, banyaknya laki-laki yang susah mencari kerjaan di Brebes menjadi salah satu pembahasan dalam dialog tersebut. Menurutnya, masalah ini nantinya akan disampaikan ke Menteri Tenaga Kerja dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas)
"Kebetulan ini bukan bidang saya. Tapi, nanti saya akan sampaikan ke Ibu Menteri dan Dirjen Vokasi. Mudah-mudahan ke depan akan ada program-program pelatihan. Bagi pemuda-pemuda di Brebes," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pelatihan itu menurutnya tidak hanya menjahit. Namun, pelatihan-pelatihan lainnya yang memang dibutuhkan di dunia kerja yang ada di Brebes. "Nanti kita akan identifikasi dulu," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Nur Nadlifah yang hadir dalam kegiatan itu juga memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Menurutnya, memang sebagian perusahaan lebih banyak membutuhkan tenaga kerja perempuan untuk di bidangnya. Salah satunya bidang menjahit.
"Karena itu, kami berharap dana CSR yang ada di perusahaan bisa dipakai untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di daerahnya. Khususnya para laki-laki," ungkapnya.
Dengan peningkatan kompetensi itu, kata dia, tenaga kerja laki-laki dan perempuan menjadi seimbang. Sehingga, mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
"Tadi juga saya sampaikan, gunakan CSR untuk pelatihan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Datangkan, instruktur dari pusat, standar seperti apa yang dibutuhkan. Setelah memiliki kompetensi, laki-laki dan perempuan di Kabupaten Brebes ini bisa bekerja dengan baik," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
