BREBES, iNews.id - Untuk menjaring calon legiatif yang kompeten dan kompetitif, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Brebes terus mematangkan persiapan jelang pemilu 2024. Termasuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) selama 2 hari 18-19 Maret 2023 terhadap calon calon legislatif (Bacaleg) yang bakal maju dalam kontestasi pemilu 2024.
Uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan secara bertahap. Dalam prosesnya, tahapan penyaringan bacaleg sebelum ditetapkan caleg tersebut melibatkan 3 unsur sebagai penguji, yakni akademisi, ulama, dan internal partai.
"Selain untuk merapatkan barisan semua kader PKB Kabupaten Brebes Pemilu 2024, uji kepatutan dan kelayakan ini juga sebagai alat untuk menguji pemahaman Bacaleg tentang partai politik, kebangsaan, serta komitmen untuk menenangkan PKB dan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang," ujarnya, Sabtu (18/03/2024) saat ditemui media di Kantor DPC PKB Brebes.
Pihaknya menyebut, untuk PKB Brebes patokanya menang, tidak berpatokan pada perolehan kursi
"Kami tidak berpatokan pada kursi, tapi kami berpatokan target menang. Kami sudah menyiapkan kader sejak 3 tahun yang lalu serta caleg yang potensial," jelasnya.
Menurut Zubad, untuk kriteria caleg dari PKB Brebes sendiri yakni dengan SDM yang mumpuni, mampu secara finansial dan tentunya elektabilitas.
"Untuk memenagkan PKB, pihaknya setiap minggu survai ke masing masing daerah pemilihan bahkan ke masing masing bacaleg kami survai. Nantinya, mereka harus memperbanyak silaturahmi untuk meraih suara sebanyak mungkin. Sehigga kami sudah mengetahui kriteria caleg yang kami harapkan," paparnya.
Ketua LPP PKB Brebes M Iqbal. Foto: Petra Akbar
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Brebes, Moch Iqbal Tanjung mengungkap, ada 50 bacaleg yang siap berkompetisi menjadi caleg nantinya. Karena hampir sudah semua dapil overload.
"Jadi memangg UKK kali ini menjaring bacaleh yang kompeten. Terkait untuk uji kelayakan nya bagaimana para bacaleg untuk mengabdi kepada masyarakat dan mengabdi kepada PKB juga,"
Pihaknya berharpa, dari UKK kali ini mendapatkan bacaleg yang kompeten dan kompetitif.
"Semua bacaleg pasti akan diuji, makanya adanya UKK ini kan untuk menjaring bacaleg yg sudah mendaftar yang nantinya kami daftarkan ke KPU yg sebentar lagi pendaftarannya bakal di buka," jelasnya.
Hasil dari UKK, menurut Iqbal, nantinya ada penilaian yang menjadi ukuran dalam bacaleg itu menjadi caleg tetap, kemudian juga menjadi tolak ukur penentuan nomer urut .
"Untuk penguji sendiri terdiri dari intern dan external partai atau akademisi," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait