“Tidak bolehlah kau kasih pindah seenaknya. Ini padahal sudah lama sekali (diolah), irigasinya dijaga puluhan tahun, kesuburannya, kau kira gampang. Tiba tiba ada orang mau buat pompa bensin kasih jual itu. Tiba tiba saja buat perumahan, industri. Akhirnya anak-anak mau makan apa nanti,” tegasnya.
Terkait panen bawang merah kali ini, Syahrul menyampaikan, jajarannya menjalankan perintah Presiden untuk memastikan stok bahan baku aman. Apalagi, saat ini sudah menjelang Ramadan dan Lebaran.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih saya. Ini atas perintah Bapak Presiden untuk menyiapkan kebutuhan dasar masyarakat dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Produktivitas bawang kita untuk tahun ini cukup baik. Oleh karena itu untuk hari ini, kita bersama-sama mengirim ke DKI kurang lebih 25 truk,” tutupnya.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang menyelenggarakan panen bawang merah dan berhasil meningkatkan produksinya, serta menjadikan neraca perdagangan tahun 2022 surplus Rp 54,46 miliar, tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.
"Pemerintah dapat memastikan langsung ketersediaan stok pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya menghadapi Ramadan hingga Idul Fitri tahun 2023," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait