“Kita terus berjuang memperbaiki pasar yang sudah rusak, karena tempat paling penting untuk jual beli yaitu pasar,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes Zaenudin menyampaikan, peresmian Pasar Rakyat Kersana merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan program pembangunan.
“Momen ini menjadi titik awal bagi segenap pihak terkait, agar berbagai permasalahan jual beli dapat dipecahkan,” katanya.
Zaenudin melaporkan, Pemda Brebes melalui Dinkopumdag mendapatkan amanah untuk merevitalisasi pasar. Pasar Kersana ini wujud bantuan dari Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2022, sebesar Rp 3 Miliar, dan sudah bisa ditempati sekitar 125 pedagang dari total 425 pedagang.
“Tidak semua pedagang direlokasi, namun kami tetap berusaha di program pembangunan tahun depan,” tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait