Ratusan Warga Brebes Serbu Operasi Pasar Beras Murah, 2 Ton Ludes Terjual

Petra Akbar
Warga saat mengantri operasi pasar.Foto:Petra Akbar

BREBES, iNews.id - Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes bersama Bulog menggelar operasi pasar beras murah yang dilaksanakan di kantor Metrologi Brebes, Kamis (9/2/2023). 2 Ton beras bahkan ludes dalam waktu 2 jam.

Warga bahkan rela menunggu giliran untuk bisa mendapatkan beras premium dengan harga terjangkau meski pembeliannya dibatasi hanya 5 kilogram saja. Operasi pasar ini diharapkan bisa menekan harga beras dan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan kualitas baik dengan harga terjangkau.

Dalam operasi pasar ini, beras premium kemasan 5 kilogram ini dijual dengan harga Rp8.400 per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono mengatakan pihaknya bersama Perum Bulog Gudang Cimohong menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini menyediakan beras murah lantaran saat ini beras di pasaran mencapai Rp12 ribu per kg. 

"Harga Rp12 ribu per kg itu, sudah berada di atas HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan oleh Permendag Nomor 57 Tahun 2017," ujarnya.

Dia menuturkan, operasi pasar ini sebagai upaya pemerintah dan Bulog melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), khususnya beras. Beras dalam operasi pasar itu dijual dengan harga di bawah HET Rp9.450 per kg. Beras kemasan 5 kg tersebut dijual dengan harga Rp42.500 per kemasan. 

"Bulog menjual Rp42.500 per kemasan 5 kg. Harga yang keluar dari gudang Bulog itu Rp8.300 per kg. Operasi pasar kali ini, Bulog menyediakan 400 kemasan uluran 5 kg. Operasi pasar ini dilakukan agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga murah," ungkapnya.

Maryono menyebut, pihaknya bersama Bulog akan melakukan operasi pasar serupa di enam titik di Kabupaten Brebes. Hal ini sebagai upaya pemerintah dan Bulog melakukan SPHP beras.

Terkait stok beras di Kabupaten Brebes, Maryono mengungkapkan, jika stok beras di gudang yang dijual sebagai upaya SPHP sudah habis maka akan ada beras Luar Negeri (LN). Beras LN juga akan langsung didistribusikan kepada masyarakat.

Pihaknya menuturkan, setiap hari pihaknya terus memantau harga beras di pasaran yang harganya saat ini masih cukup tinggi. Namun dengan operasi pasar ini diharapkan harga beras akan turun sesuai dengan HET. 

"Harapan kami beras LN ini bisa langsung didistribusikan kepada masyarakat. Karena memasuki bulan Maret nanti saat mulai panen, kebutuhan beras kita sudah mulai berkurang. Sampai menjelang Ramadan, kebutuhan beras ini bisa kita atasi. Untuk harga juga mulai turun," tandasnya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network