"Sebelum kejadian, korban sedang mandi, tiba-tiba debit air dan arus sungai tersebut bertambah deras karena di hulu sungai sedang hujan deras. Karena korban tidak kuat menahan debit air dan hanyut tenggelam," kata Arifin Teguh Widodo.
Ia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas Larangan. Tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi terhadap korban. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga dimakamkan di TPU setempat," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait