"Akun Twitter dan IG tim sepakbola nasional pria AS (@USMNT) menghapus lambang Republik Islam dari Bendera Iran, jelang laga Amerika Serikat vs Iran,” tulis akun Twitter jurnalis asal Iran, @hdagres.
Disebut-sebut, alasan Amerika Serikat menghapus logo bendera itu karena mereka ingin menyuarakan Hak Asasi Manusia para perempuan di Iran, khususnya setelah munculnya protes pasca-meninggalnya Mahsa Amini.
Aksi Amerika Serikat itulah yang menyulut emosi masyarakat Iran. Kantor Berita Tasnim pun mendorong FIFA mencoret Amerika Serikat dari Piala Dunia 2022 karena sudah mencampur sepakbola dengan politik
“Dengan mengunggah bendera Republik Islam Iran yang terdistorsi di akun resminya, Timnas Amerika Serikat telah melanggar piagam FIFA. Amerika Serikat bisa terkena skorsing 10 pertandingan mengacu kepada hukuman yang berlaku,” tulis kantor berita Tasnim, mengutip dari Sports Illustrated.
Mengacu kepada tuntutan di atas, Amerika Serikat diminta mundur dari Piala Dunia 2022. Karena itu, menarik menanti respons selanjutnya dari FIFA.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait