Adrenalin akan bekerja pada beberapa sistem tubuh, salah satunya jantung. Respons jantung terhadap kenaikan jumlah adrenalin adalah jantung yang berdetak secara lebih cepat dan kuat. Dengan demikian, Anda merasa berdebar-debar.
Selain itu, adrenalin juga bekerja pada paru-paru dan menyebabkan laju napas yang lebih cepat. Akibatnya, Anda dapat merasa seperti napas yang terengah-engah.
Respons lain yang dialami tubuh pun berkaitan dengan produksi zat-zat oleh kelenjar adrenal. Contohnya, norepinefrin yang akan mengakibatkan kenaikan suhu tubuh. Di mana kejadian ini akan mengakibatkan pipi yang nampak kemerahan atau blushing saat bertemu si dia.
Meski begitu, terkadang, jantung berdebar menandakan masalah kesehatan yang bisa berkaitan dengan jantung. Salah satunya fibrilasi atrium, yang merupakan jenis aritmia.
Aritmia merupakan kondisi ketika irama detak jantung lebih cepat, lebih lambat, atau tak beraturan karena adanya masalah kelistrikan pada jantung. Fibrilasi atrium adalah nama lain irama detak jantung tak beraturan, seringnya cepat. Aritmia fibrilasi atrium bisa memicu serangan jantung atau stroke bila tanpa penanganan.
Namun, ada pula kondisi kesehatan selain aritmia yang salah satu gejalanya adalah jantung berdebar, seperti anemia dan masalah tiroid. Karena itu, bila kerap merasa jantung kerap berdegup kencang, terutama ketika tidak sedang berpapasan dengan gebetan, tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait