Sebab masih banyak orang tidak tahu tentang persoalan hukum. Ia berharap, informasi tentang perlindungan anak ini dapat tersampaikan juga kepada para santri dan orangtua. Sehingga semua bisa saling menjaga dan mewujudkan cita-cita pesantren dalam melahirkan generasi bangsa yang berkarakter.
"Harapannya, informasi dari kegiatan ini yang disampaikan kepada guru BK dan pengurus yayasan bisa tersampaikan ke anak didik semua," ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 Benda, KH Sholahudin Masruri mengatakan, dialog kepesantrenan kali ini bertujuan untuk memahamkan tentang pemaknaan HAM dan pesantren ramah anak.
Sekaligus untuk merespon isu yang menyatakan pesantren itu tempat pembulian atau kriminalitas. Gus Sholah sapaan akrabnya mengatakan, pesantren merupakan amanah dari undang-undang dalam pendidikan karakter anak bangsa.
Ia berharap, masyarakat khususnya wali santri akan memahami nilai-nilai pendidikan yang berada di dalam pesantren.
"Kami ingin bergandengan dengan stakeholder untuk memahamkan tentang pemaknaan HAM dan pesantren ramah anak," katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait