Ia menganggap bahwa para suporter sangat bersemangat ketika tim idolanya bermain di lapangan sepakbola. Namun, semangat tersebut juga harus diimbangi dengan semangat menjaga solidaritas antar suporter.
Menurutnya, perbedaan pendapat atau dukungan tentunya merupakan hak setiap suporter. Namun demikian, setiap suporter ini adalah bagian dari Indonesia yang menjunjung tinggi Persatuan Indonesia.
"Berbeda itu boleh, namun alangkah baiknya jika bersatu. Cukup rivalitas permainan hanya cukup 90 menit waktu pertandingan, setelah itu adalah kembali bersaudara," katanya.
Usai sambutan dilanjutkan dengan menyanyikan chants Arema FC bersama yang sebelumnya dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, Ustad Saro'i.
Acara doa bersama yang digelar secara sederhana ini berjalan dengan aman, lancar dan damai. Nampak, sejumlah aparat kepolisian Polres Brebes selain mengawal keamanan juga ikut serta dalam gelar doa bersama para elemen suporter di Kabupaten Brebes.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait