Ini Daftar Lengkap Harga BBM Per 3 Oktober 2022 di Seluruh Indonesia

Rizky Fauzan
Ini daftar lengkap harga BBM Per 3 Oktober 2022 di Seluruh Indonesia. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsBrebes.id Ini daftar lengkap harga BBM Per 3 Oktober 2022 di Seluruh Indonesia. Pertamina mengumumkan perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku per 1 Oktober 2022.

Cek daftar lengkap harga BBM dari Pertamax hingga Perlalite per 3 Okober 2022. Harga Pertamax di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah Bali, NTB, dan NTT turun jadi Rp 13.900/liter. 

Harga tersebut turun Rp 600, dari sebelumnya Rp 14.500/liter. Sedangkan Harga BBM Pertamax di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun harga menjadi Rp 14.200 per liter. 

Harga itu turun Rp 650, dari sebelumnya Rp 14.850/liter. Selain Pertamax, harga BBM Pertamax Turbo juga ikut turun, sementara harga Dexlite dan Pertamina Dex naik. 

Besaran penurunan harga Pertamax Turbo maupun kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite disesuaikan dengan masing-masing wilayah. Sementara harga BBM Pertalite dan Solar subsidi di semua wilayah sama harganya. Pertalite Rp 10.000/liter dan Solar Rp 6.800.

Berikut rincian harga baru BBM Pertamina, yaitu Pertamax, Pertamax Turbo , Pertamina Dex, Dexlite mulai 3 Oktober 2022:

1. Provinsi Aceh

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

2. Provinsi Sumatera Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

3. Provinsi Sumatera Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

4. Provinsi Riau

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 15.550
  • Dexlite Rp 18.400
  • Pertamina Dex Rp 18.700

5. Provinsi Kepulauan Riau

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 15.550
  • Dexlite Rp 18.400
  • Pertamina Dex Rp 18.700

6. Kodya Batam

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 15.550
  • Dexlite Rp 18.400
  • Pertamina Dex Rp 18.700

7. Provinsi Jambi

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

8. Provinsi Bengkulu

  • Pertamax Rp 14.500
  • Pertamax Turbo Rp 15.550
  • Dexlite Rp 18.400
  • Pertamina Dex Rp 18.700

9. Provinsi Sumatera Selatan

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

10. Provinsi Bangka Belitung

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

11. Provinsi Lampung

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

12. Provinsi DKI Jakarta

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

13. Provinsi Banten

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

14. Provinsi Jawa Barat

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

15. Provinsi Jawa Tengah

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

16. Provinsi DI Yogyakarta

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

17. Provinsi Jawa Timur

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

18. Provinsi Bali

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

19. Provinsi Nusa Tenggara Barat

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

20. Provinsi Nusa Tenggara Timur

  • Pertamax Rp 13.900
  • Pertamax Turbo Rp 14.950
  • Dexlite Rp 17.800
  • Pertamina Dex Rp 18.100

21. Provinsi Kalimantan Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

22. Provinsi Kalimantan Tengah

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

23. Provinsi Kalimantan Selatan

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

24. Provinsi Kalimantan Timur

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

25. Provinsi Kalimantan Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

26. Provinsi Sulawesi Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

27. Provinsi Gorontalo

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

28. Provinsi Sulawesi Tengah

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

29. Provinsi Sulawesi Tenggara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

30. Provinsi Sulawesi Selatan

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

31. Provinsi Sulawesi Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

32. Provinsi Maluku

  • Pertamax Rp 14.200
  • Dexlite Rp 18.100

33. Provinsi Maluku Utara

  • Pertamax Rp 14.200
  • Dexlite Rp 18.100

34. Provinsi Papua

  • Pertamax Rp 14.200
  • Pertamax Turbo Rp 15.250
  • Dexlite Rp 18.100

35. Provinsi Papua Barat

  • Pertamax Rp 14.200
  • Dexlite Rp 18.100
  • Pertamina Dex Rp 18.400

Di sisi lain, pemerintah telah menambah kuota penyaluran Pertalite dan Solar  untuk tahun ini. Penambahan yang berlaku per 1 Oktober 2022 tersebut imbas dari lonjakan konsumsi bahan bakar minyak alias BBM bersubsidi, sehingga ada potensi melebihi kuota.

Pertamina mencatat, penyaluran Pertalite hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 19,5 juta kilo liter, dari kuota 23,05 juta kilo liter. Artinya kuota BBM yang tersisa adalah 3,5 juta kilo liter.

Sementara itu, penyaluran solar hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 11,4 juta kilo liter dari kuota yang diberikan ke Pertamina sebesar 14,9 juta kilo liter, atau tersisa 3,5 liter.

Jika jumlah rata-rata konsumsi BBM non subsidi masyarakat Indonesia per bulan adalah jumlah penyaluran pada Agustus 2022 dibagikan delapan bulan. 

Maka, untuk rata-rata konsumsi Pertalite adalah 2,4 juta liter per bulan, dan Solar 1,4 juta kilo liter per bulan.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network