Kisah 3 Harta Karun Populer yang Mengandung Kutuk Mematikan

JAKARTA, iNews.id - Tak sekadar dongeng, ternyata harta karun memanglah ada. Harta kekayaan yang selalu digambarkan berbentuk tumpukan koin emas, perhiasan, dan benda-benda berharga dari masa lampau. Namun faktanya ada harta karun yang membawa kutukan paling mematikan di dunia.

Berikut ini 3 kutukan harta karun terpopuler di dunia seperti dikutip dari buku Kisah 1001 Serba Menyeramkan di Dunia.

1. Berlian Koh I Noor 

Koh-i-Noor adalah batu berlian tertua dan terbesar di dunia dengan kadar 105 karat. Batu mulia tersebut sangat indah hingga semua orang berusaha memilikinya. 

Bertolak belakang dengan keindahannya, berlian ini memiliki sebuah kutukan mengerikan. Kutukan itu tertulis di sebuah teks kuno di India. Dalam teks itu disebutkan bahwa siapa pun pemilik berlian akan menjadi penguasa dunia, namun ia juga akan mendapat kemalangan. 

Faktanya batu indah ini hanya bisa dimiliki oleh perempuan karena semua laki-laki tewas setelah memakainya. Maharaja Ranjit Singh memberikan berlian ini kepada Kerajaan Inggris sebagai hadiah.

Ratu Victoria sangat terkesan dan menggunakan batu itu untuk menghias mahkotanya. Ia tidak mengizinkan ahli waris laki-laki untuk memilikinya untuk menghormati kutukan tersebut.

2. Amber Room 

Amber Room adalah sebuah bangunan berisi emas dan harta berharga lainnya. Bangunan yang termasuk keajaiban dunia ke-8 ini merupakan hadiah untuk Peter Agung pada 1716. 

Pada hari terakhir Perang Dunia II, banyak penjarahan emas yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bersengketa. 

Nazi menjarah dan membongkar ruangan itu pada1941. Setelah ditampilkan di museum pada 1943, Amber Room menghilang. Semua orang yang berkaitan dengan bangunan tersebut meninggal secara misterius.

3. Makam Quin Shi Huang

Makam Quin Shi Huang merupakan komplek pemakaman tertua dan paling misterius. Situs ini dikatakan lebih besar dari piramida Mesir. Kaisar Pertama Cina, Quin Shi Huang di kubur di sebuah ruangan rahasia bersama ratusan budak, selir, emas dan prajurit tanah liat Terakota.

Para arkeolog telah menjelajahi tempat itu selama 50 tahun, namun mereka masih belum menemukan ruangan sang raja. Mereka pun tak berani menjelajah lebih jauh karena tempat itu dilengkapi merkuri yang dapat mematikan penduduk sekitar jika ditembus.

Editor : Miftahudin