BIMA, iNews.id - Berawal dari cekcok saat bermain, bocah berusia 11 tahun di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga jadi korban penganiayaan ibu temannya. Wajah dan matanya diolesi cabai hingga menangis.
Ayah korban, Junaidin (53) yang tak terima aksi emak-emak tersebut langsung melaporkan ke Mapolres Bima Kota. Bapak ini melaporkan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang diduga telah melakukan kekerasan terhadap anaknya.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu M Rayendra mengatakan, dari laporan ayah korban oknum IRT ini diduga mengolesi cabai tumbuk di muka dan mata anaknya. Dugaan penganiayaan terhadap korban sebagaimana laporan orang tuanya, berawal dari cekcok mulut antara korban dengan anak dari terduga pelaku.
Anak dari terduga pelaku kemudian melapor ke ibunya. 15 menit kemudian anak bersama ibunya datang menganiya korban dengan mengolesi seluruh muka korban dengan cabai tumbuk.
“Korban menangis akibat tidak bisa menahan pedas di seluruh muka dan terutama matanya,” kata Reyendra dikutip dari portal resmi Humas Polri, Selasa (31/5/2022).
Reyendra menuturkan, penyidiknya tengah memproses sebagaimana aturan hukum yang berlaku.
“Untuk terduga pelaku belum di tahan dan penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti yang cukup,” ucapnya.
Editor : Miftahudin