Indosat Hadir di Tengah Pengungsi Bencana Tanah Bergerak Brebes

BREBES, iNews.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui aksi kemanusiaan hadir ditengah para korban bencana tanah bergerak di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Menyusul ditetapkannya status Tanggap Darurat oleh Pemerintah Kabupaten Brebes terhadap wilayah terdampak, yang telah mengalami kerusakan infrastruktur dan pemukiman warga. EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas musibah yang terjadi di Brebes.

"Doa dan simpati kami tujukan bagi seluruh korban dan keluarga yang terdampak," katanya.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Indosat merasa terpanggil untuk turut serta memberikan bantuan nyata. "Kehadiran kami bukan hanya membawa bantuan materi, tetapi juga semangat kebersamaan dan harapan baru bagi saudara-saudara kita di sini," ujarnya.

Sebagai bentuk nyata kepedulian, Indosat menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Pos Pengungsian Lapangan Futsal Gunung Poh dan Dusun Krajan yang meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan bahan makanan lainnya.

Tak hanya itu, bantuan juga mencakup perlengkapan penting seperti obat-obatan, popok bayi, selimut, pakaian layak pakai, dan kebutuhan dasar lainnya untuk menunjang kehidupan sehari-hari di lokasi pengungsian.

Untuk mendukung kelancaran komunikasi dan konektivitas masyarakat di masa krisis, Indosat juga membagikan kartu perdana IM3 dan Tri secara gratis.

Inisiatif ini bertujuan agar para korban tetap bisa terhubung dengan keluarga mereka, memperoleh informasi penting, dan menjalin komunikasi yang dapat mempercepat proses pemulihan. Selain bantuan fisik, Indosat juga memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mental dan psikososial para korban, terutama anak-anak.

Kegiatan pemulihan psikologis dilakukan melalui berbagai aktivitas interaktif seperti permainan edukatif, sesi mendongeng, dan hiburan ringan yang dirancang untuk membantu meredakan trauma dan membangkitkan semangat anak-anak yang terdampak.

Respons Positif dari Penyintas Bencana Warsinah (47) dari Desa Babakan yang telah mengungsi selama satu minggu menyampaikan, bantuan ini sangat berarti.

"Untuk komunikasi saya tidak terlalu menggunakan karena suami saya langsung pulang dari perantauan. Harapan saya ke depan bisa punya rumah tinggal lagi dan hidup seperti sebelum kejadian ini," tutupnya.

Editor : Miftahudin