get app
inews
Aa Text
Read Next : Dibayangi Gugatan PTUN, Dua Perangkat Desa Dukuhturi Brebes Dilantik 

RSUD Ir Soekarno Miliki Ruang KRIS

Selasa, 22 April 2025 | 21:13 WIB
header img
Wakil Bupati Brebes Wurja resmikan ruang Kris RSUD Ir Soekarno. (Foto: Istimewa/iNewsBrebes.id)

BREBES, iNews.id - Belum genap tiga tahun RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, Kabupaten Brebes kini memiliki ruangan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Ruang KRIS diresmikan oleh Wakil Bupati Brebes Wurja SE bersamaan dengan Halal bihalal para pegawai, di rumah sakit setempat, Selasa (22/04/2025).

"Alhamdulillah hari ini saya kunjungi RSUD Ir Soekarno, ini ada peresmian ruang KRIS, rumah sakit sudah bagus, diharap kepada masyarakat Brebes bagian tengah sekitar Ketanggungan, Larangan, Kersana dan Tanjung kalau toh ada yang sakit, ayo kita berobat dan rawat inap di sini," ajak Wurja usai peresmian.

Wurja mengatakan, KRIS merupakan langkah besar dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Dia mengapresiasi seluruh jajaran manajemen dan tenaga kesehatan yang terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik walau banyak tantangan di lapangan.

"Dengan hadirnya KRIS masyarakat semakin merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi, lebih layak, dan tentu saja lebih bermartabat," tuturnya.

Wurja berpesan kepada para dokter, perawat, tenaga kesehatan, dan seluruh staf untuk tetap bekerja penuh dedikasi dengan hati, dan jangan pernah lelah untuk terus memberikan yang terbaik. "Marilah kita bersinergi, kalau rumah sakit dan Puskesmas bersinergi, pelayanan akan semakin baik. Kalau tenaga medis dan masyarakat saling mendukung maka kesehatan pun akan semakin terjaga," ajaknya.

Direktur RSUD Ir Soekarno dr Ali Budiarto menyampaikan, RSUD Ir Soekarno merupakan rumah sakit termuda di Kabupaten Brebes, lahir tahun 2022 dan saat ini termasuk rumah sakit tipe D.

Berkat perjuangan bersama bisa mewujudkan layanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat seperti KRIS. "Alhamdulillah kita sama-sama berjuang seluruh civitas hospitalia berjuang untuk memajukan rumah sakit ini. Saat ini kita sudah punya 119 tempat tidur, pada tahun 2024 terdapat 1.125 pasien untuk rawat jalan, tahun ini kita sudah sudah 3.997 per April, untuk IGD pasien yang masuk ke rumah sakit kita sekitar 668," bebernya.

dr Ali mengatakan, KRIS sesuai standar nasional, dibangun ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk isi ruangan mengambil barang-barang eks RS Covid di Jakarta. "Jadi di Wisma Atlet itu ada sekitar 4 ribu bed atau tempat tidur itu kita ambil dari sana dalam bentuk hibah," katanya.

Lanjut dr Ali, progres ke depan adalah naik ke tipe C, ada 160 tempat tidur sudah disiapkan. Kemudian perlu tambahan dokter spesialis, seperti penyakit jantung dan paru juga akan membuka ruangan hemodialisa atau pencuci darah. "Namun permasalahannya kurang tenaga kerja, kami sudah mengirim permohonan kepada Dinas Kesehatan untuk menambah tenaga kerja perawat, mudah-mudahan setelah kunjungan wakil bupati segera turun, kita dapat mengeksekusi ruangan dapat terisi," terangnya.

Direktur berharap, RSUD Ir Soekarno bisa memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat. Melalui akselerasi dan kebijakan pemerintah daerah rumah sakit dapat berkembang dan lebih maju.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut