BREBES, iNews.id - Kasus hewan ternak sapi yang terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD) terus meroket di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Bahkan, pada awal Mei ini tembus mencapai 1.240 ekor sapi.
Diketahui, Virus LSD sendiri menyerupai benjolan seperti lato lato pada sekujur tubuh hewan ternak sapi. Sementara benjolan tersebut jika pecah maka akan membuat tubuh sapi berlubang. Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat DPKH Brebes Budi Santosa mengatakan, virus LSD pertama kali ditemukan pada Februari lalu. Namun, seiring berjalannya waktu temuan hewan ternak yang terjangkit virus LSD terus meluas dan kini tersebar di 17 kecamatan.
"Dari 12 Februari hingga awal Mei ini, total ada 1.240 hewan ternak yang terjangkit virus LSD," ujarnya, Rabu (3/05/ 2023).
Editor : Miftahudin