get app
inews
Aa Read Next : Duh! Satlantas Polres Brebes Temukan Pelanggaran Saat Inspeksi Kelaikan Bus Pariwisata

Cegah Inflasi, Ini yang Dilakukan TPID Brebes

Selasa, 07 Februari 2023 | 22:01 WIB
header img
TPID saat gelar rakor besama intansi terkait. Foto:Petra Akbar

BREBES, iNews.id - Untuk mencegah terjadinya Inflansi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Brebes, mengintegrasikan Operasi Pasar dengan semua stakeholder terkait dalam upaya menstabilkan harga. Hal itu, terungkap dalam High Level Meeting TPID Brebes bersama intansi terkait, Selasa (07/02/2023) di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor Pemerinthan Terpadu.

Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin pimpin langsung rakor TPID didampingi Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal M Taufik Amrozy dan Sekda Brebes Djoko Gunawan yang juga ketua TPID. 

Ketua TPID Brebes Djoko Gunawan mengatakan, menghadapi momentum Ramadan hingga lebaran stok beras dipastikan aman. Bahkan, Bulog juga rencananya menggelar Operasi Pasar pada 20 titik dari total 28 pasar.

"Kolaborasi dengan Bulog, juga terbukti efektif mengendalikan inflasi. Sebab, harga komoditas pangan bisa ditekan stabil seperti sembako (beras, minyak goreng dan gula pasir) dan kebutuhan pokok lainnya," ujarnya yang juga Sekretaris Daerah.

Sementara Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan, pihaknya membenarkan terjadinya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan sepekan terakhir. Sebab, sesuai instruksi presiden semua kepala daerah diwajibkan turun langsung memantau. Fokusnya, harga komoditas beras yang sempat melonjak signifikan.

"Meski harganya naik, saya merasa lega karena stok stok bahan pangan kita cukup. Laporan dari Kepala Bulog, Brebes dan Tegal ketersediaan berasnya memadai dan aman," ungkapnya dalam rakor TPID.

Stabilitas harga beras, lanjut Urip, dipastikan segera terwujud setelah adanya data luasan panen. Yakni, Februari ini banyak luasan panen raya hingga Maret mendatang. Sehingga, tinggal mengambil sampling beberapa desa yang panen dalam beberapa minggu ini. Rencana itu, sesuai instruksi gubernur untuk ikut mengawal realisasi panen.

"Kemarin pak Ganjar berpesan, coba cek apakah betul panen di Brebes di tebas orang Jawa barat. Alhamdulilah, setelah dicek ternyata datanya valid yang bebas dari Brebes semoga tebasan ini kembali ke Brebes," tandasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut