get app
inews
Aa Text
Read Next : Tolak Keberadaan Minimarket Modern, Warga Randusaga Kulon Brebes Gelar Audiensi

Begini Kondisi Wisata Mangrove Pandansari Pasca Diterjang Ombak dan Angin Kencang

Rabu, 04 Januari 2023 | 22:41 WIB
header img
Sejumlah fasilitas di wisata Mangrove Pandansari Brebes mengalami kerusakan akibat dihantam ombak yang disertai angin kencang beberapa hari lalu. Foto: Petra Akbar.

BREBES, iNewsBrebes.id - Sejumlah fasilitas di wisata Mangrove Pandansari Brebes mengalami kerusakan akibat dihantam ombak yang disertai angin kencang beberapa hari lalu. Fasilitas tempat wisata yang rusak di antaranya treking jalan paling selatan dan area spot selfi (miniatur ikan glodok). 

Supardi, salah satu pengelola obyek wisata Mangrovesari Brebes mengatakan, sejumlah fasilitas wisata sebagian ada yang rusak akibat diterjang ombak yang disertai angin. Pihak pengelola wisata memperbaiki treking jalan pengunjung, untuk area spot selfie belum terlihat diperbaiki.  

"Sejumlah fasilitas wisata yang rusak di antaranya treking jalan yang sempat rusak dan copot, serta area spot selfi pengunjung (miniatur ikan glodok)," katanya, Rabu (04/01/2023).

Supardi menuturkan, dengan adanya kerusakan fasilitas wisata akibat dampak cuaca ekstrem maka saat ini pihak pengelola segera memperbaikinya. Kondisi ini juga memicu turunnya jumlah pengunjung saat libur tahun baru. Di awal tahun 2023 pengunjung wisata Mangrove Pandansari menurun dan hanya terjual 200 tiket masuk.

Tak seperti pada tahun-tahun sebelumnya, obyek wisata Mangrove Pandansari Brebes pada liburan Natal dan tahun baru (Nataru) bisa mencapai ribuan pengunjung. Sepinya pengunjung dipicu karena cuaca ekstrem di masa liburan Nataru. Wisatawan enggan berlibur atau lebih memilih berkunjung ke wisata lain dan menghindari wisata pesisir.

Supardi menjelaskan, di awal tahun baru 2023 ini mengalami penurunan pengunjung yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Supardi, obyek wisata Mangrove Pandansari Brebes semenjak pandemi Covid-19 sepi pengunjung. Ia berharap, ke depannya sektor pariwisata cepat pulih dan cuaca ekstrem kembali membaik.

"Kami prihatin dengan kondisi seperti ini. Kemungkinan karena faktor cuaca ekstrim yang membuat orang malas keluar," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut