get app
inews
Aa Read Next : Horor! Pria Diganggu Makhluk Halus Malah Ajak Komunikasi

Mengenal Mitos tidak Bisa Tidur di Malam Hari

Jum'at, 16 Desember 2022 | 19:40 WIB
header img
Mengenal mitos tidak bisa tidur di malam hari. (Foto: Healthline)

JAKARTA, iNewsBrebes.id Mengenal mitos tidak bisa tidur di malam hari. Tidur adalah aktivitas paling esensial yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

Masih ada beberapa mitos tidak bisa tidur di malam hari yang masih dipercaya banyak orang. Misalnya, mitos tidak bisa tidur di malam hari karena gangguan makhluk halus.

Padahal, mitos tersebut belum tentu benar dan justru bisa menyesatkan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh informasi seputar insomnia, termasuk mitos dan fakta terkait kondisi ini.

Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk tidur. Jika sudah terjadi dalam waktu lama, insomnia bisa membuat penderitanya merasa mudah lelah, sering mengantuk saat beraktivitas, dan sulit konsentrasi.

Lantas apa saja mitos tidak bisa tidur di malam hari?. Dikutip dari aladokter.com, Jumat (16/12/2022) berikut mitos tidak bisa tidur di malam hari.

Mitos tidak bisa tidur di malam hari:

6. Gangguan tidur dapat mereda dengan sendirinya

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur, mulai dari yang ringan seperti kebiasaan sering begadang atau menatap layar elektronik di malam hari hingga penyebab yang lebih serius, misalnya penyakit atau kondisi medis tertentu, termasuk menderita stockholm syndrome.

Oleh karena itu, untuk mengatasi gangguan tidur dengan tepat, Anda harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Caranya adalah dengan berkonsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Tidur siang dapat mengatasi insomnia

Tidur siang memiliki efek berbeda pada setiap orang. Sebagian orang mungkin merasakan bahwa tidur sekitar 15 menit di siang hari akan menyegarkan tubuh dan membuat mereka mudah terlelap setelahnya.

Namun, di sisi lain, tidur siang juga bisa membuat seseorang menjadi lebih sulit tidur di malam hari, khususnya pada penderita insomnia.

4. Obat tidur aman dikonsumsi dan tidak berbahaya

Obat tidur memang dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak di malam hari, tetapi obat ini hanya bisa digunakan di bawah pengawasan dokter. Penggunaan obat tidur juga umumnya hanya untuk pengobatan insomnia dalam jangka pendek.

Jika digunakan secara tidak tepat, obat tidur berisiko menyebabkan kecanduan atau ketergantungan. Selain itu, obat tidur juga dapat menimbulkan berbagai efek samping, mulai dari diare, sakit kepala, mulut dan tenggorokan kering, nyeri ulu hati, dada terasa perih, hingga penurunan daya ingat.

3. Jam tidur yang terlewat dapat diganti di kemudian waktu

Banyak orang yang sering memotong jam tidurnya saat hari kerja dengan alasan sibuk. Sebagai gantinya, mereka akan menebus jam tidur yang terlewatkan dengan tidur berlebihan di akhir pekan.

Padahal, kebiasaan ini justru bisa membuat jadwal tidur alami tubuh menjadi terganggu, sehingga insomnia akan semakin parah.

2. Tubuh dapat terbiasa dengan jam tidur yang sedikit

Mitos insomnia ini tidaklah benar dan malah sebaliknya. Kebiasaan kurang tidur justru tidak baik bagi kesehatan tubuh karena dapat membuat tubuh kelelahan.

Dalam jangka panjang, kebiasaan buruk ini bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, misalnya gangguan koordinasi tubuh dan masalah psikologis, seperti suasana hati mudah berubah, rasa cemas berlebih, depresi, halusinasi, dan paranoid.

1. Tidur lebih cepat bila menonton tayangan di televisi

Siklus tidur dan bangun diatur oleh hormon melatonin yang diproduksi di otak. Berkat adanya hormon ini, Anda dapat mengantuk pada malam hari dan terbangun esoknya di pagi hari.

Ada mitos insomnia yang menyebutkan bahwa menonton tayangan di televisi, laptop, atau smartphone dapat membuat seseorang lebih cepat tertidur sehingga bisa mengatasi insomnia. Padahal, hal ini tidaklah benar.

Nah, itulah mitos tidak bisa tidur di malam hari. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengerahuan pembaca semua.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut