Viral Perempauan Hanya Punya Payudara yang Tumbuh Sebelah, Dokter Sebut Penyakit Langka

JAKARTA, iNewsBrebes.id - Viral perempuan hanya punya payudara yang tumbuh sebelah, dokter sebut penyakit langka. Kondisi ini ia ceritakan dalam akun Tiktok @beccabutcherx. 

Dokter bahkan tidak mampu menjelaskan diagnosis yang tepat untuk penyakit langkanya tersebut. Butuh perjuangan untuk menerima diri berbeda dari orang lain. 

Seperti yang dirasakan perempuan yang satu ini. Ia didiagnosis mengalami penyakit langka. Yaitu memiliki payudara yang tumbuh sebelah. Dikutip dari Daily Star, Senin (10/10/2022), perempuan bernama Becca itu melihat ada yang aneh dari tubuhnya saat usia 13 tahun. Payudara sebelah kirinya tak tumbuh.

Awalnya dokter berusaha menenangkan Becca dengan mengatakan payudaranya akan segera tumbuh. Karena saat itu dirinya masih dalam masa pertumbuhan atau pubertas.

Bahkan saat usia 16 atau 17 tahun, dokter juga mengatakan hal yang sama. Padahal saat itu kondisi bentuk payudaranya sudah kentara sangat berbeda.

Viral perempuan hanya punya payudara yang tumbuh sebelah, dokter sebut penyakit langka. (Foto: Istimewa)

Sudah 5 dokter umum dan 2 spesialis ia datangi,. belum ada yang mampu mendiagnosis penyakit langka Becca. Akhirnya ia mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya.

Lewat mesin pencari di Internet, Becca menemukan nama penyakit yang ia derita. Becca percaya bahwa ia terkena sindrom Polandia. Yaitu kondisi di mana seorang anak lahir dengan otot dada yang hilang atau kurang berkembang.

Akhirnya Becca berhenti mengunjungi dokter. Ia lebih memilih berkumpul dengan komunitas yang memiliki penyakit yang sama.

"Salah satu dokter bahkan mengatakan kepada saya bahwa saya dapat menyebutkan kondisinya karena itu mungkin suatu yang hanya saya miliki. Mereka tidak tahu mengapa itu terjadi. Tapi saya baru saja menerimanya," ungkap Becca pada Dailt Star.

Becca berpesan agar setiap perempuan harus percaya diri pada apa yang ia miliki. Jika bersyukur dengan apa yang dipunya akan membuat perempuan nyaman mengenakan apa saja.

Editor : Miftahudin