Side Competition Santripreneur, Kategori Baru WMM 2022

JAKARTA, iNewsBrebes.id - WMM 2022 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Side Competition Santripreneur, kategori baru WMM 2022. Kabar gembiran perhelatan bergengsi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2022 akan kembali digelar.

Sebagai rangkaian dari pre-event kompetisi, anak muda yang sedang merancang model bisnis usahanya juga dapat mendaftarkan diri dalam kategori business plan. Ide bisnis yang cemerlang juga berpeluang untuk memperoleh hadiah dengan total mencapai Rp 500 juta.

Baca Juga

WMM 2022: Anda Bisa Naikan Omzet Usaha, Begini Caranya

Vice President CSR Department PT Bank Mandiri Diwangkoro Ratam, Kamis (6/10/2022) mengatakan, WMM 2022 juga menyelenggarakan Side Competition yakni Santripreneur dan Business Plan. Berbeda dengan Business Plan yang telah dijalankan pada WMM tahun sebelumnya, Santripreneur merupakan kompetisi baru yang pertama kali digelar pada WMM 2022 ini.

"Kompetisi Santripreneur ini terbuka bagi para santri di Indonesia yang mempunyai ide bisnis untuk dikembangkan baik secara individu maupun kelompok. Para pemenang kompetisi Santriprenenur dan Business Plan masing-masing akan meraih total hadian ratusan juta rupiah," Katanya.

Yang jelas baik para kategori Business Existing maupun Side Competition: Santripreneur dan Business Plan terbuka untuk para wirausahawan muda maupun yang baru akan merencanakan bisnis. Dengan catatan, sedang tidak mengikuti kompetisi serupa, bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penjurian, memiliki rekening Bank Mandiri dan menggunakan Livin' by Mandiri, hingga tidak pernah terjerat kasus hukum.

Baca Juga

Ini Cerita Alumni WMM 2019 Yang Sukses berkat Ajang WMM

"Ketika mereka menjadi wirausaha muda,  mereka bukan hanya menjadi pencari lapangan kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja. Itu mindset yang akan kita rubah melalui WMM.
 
Ajang WMM 2022, lanjut Diwangkoro, sangat spesial, karena seluruh peserta akan diuji oleh  kegiatan yang dikemas dalam tayangan menghibur dalam format Digital Series. Nantinya, masyarakat pun dapat merasakan langsung dan belajar bersama melalui platform digital YouTube. 

Editor : Miftahudin