get app
inews
Aa Text
Read Next : Dikeluhkan Bau Busuk Pedagang, TNI Kodim 0713 Brebes Bersih Bersih Pasar Induk Brebes

Cara Unik Petani di Brebes, Basmi Hama Tikus Dengan Anjing Pemburu

Sabtu, 24 September 2022 | 15:40 WIB
header img
Bersama anggota TNI, para petani di Kabupaten Brebes, menggunakan anjing pemburu untuk membasmi hama tikus. (Foto: Petra Akbar)

BREBES, iNewsBrebes.id Bersama anggota TNI, para petani di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, menggunakan anjing pemburu untuk membasmi hama tikus.

Babinsa Rengasbandung Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes Serma Wahyu Widiyarto mengatakan, bahwa saat ini hama tikus menjadi momok para petani di desa binaannya itu.

“Gerdal tikus atau gerakan pengendalian hama tikus ini sebagai upaya ketahanan pangan di Desa Rengasbandung karena banyak petani palawija yang turun drastis, bahkan gagal panen karena hama ini,” ujarnya, Sabtu (24/09/2022).

Anjing pemburu beserta pemiliknya, lanjut Serma Wahyu, khusus didatangkan dari Desa Kecepit, Kecamatan/Kabupaten Pemalang. Untuk biaya sewa per hari sebesar Rp. 200 ribu untuk masing-masing pemilik anjing.

Sementara Kepala Desa Rengasbandung Wuryanto mengungkapkan, bahwa yang bisa dilakukan para petani adalah menekan hama, karena untuk membasmi tikus yang populasinya sangat cepat atau mudah beranak pinak, memang sangat sulit.

”Bersama petani dari Gapoktan Tani Subur Rengasbandung, kami menggunakan tenaga anjing karena sangat efektif di saat musim kemarau,” katanya.

Anjing pemburu tikus itu, lanjut Kades, memang dilatih sejak kecil untuk mengendus keberadaan sarang tikus dan menangkapnya saat keluar lubang waktu digali dengan kemungkinan keberhasilan yaitu 95 %.

Dirinya yang juga seorang petani, juga baru saja mengalami kerugian yang cukup lumayan karena serangan hama tikus. Bagaimana tidak, dari 1 hektar lahan yang ditanami jagung hanya bisa panen kurang dari 2 ton, sedangkan normalnya adalah 8 ton lebih.

"Menggunakan metode pengasapan kurang maksimal, jika dilakukan di musim kemarau. Hal itu, karena tanah banyak yang merekah sehingga asap banyak yang keluar melalui rekahan-rekahan tanah. Sehingga cara  berburu menggunakan anjing inilah yang paling efektif," tuturnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut