JAKARTA, iNews.id - Sejak ditahan pada 12 Desember 2020 lalu, Habib Rizieq Shihab akhirnya hari ini, Rabu (20/07/22) resmi dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Meski begitu, ternyata pentolan mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) belum bebas murni. Melainkan sedang menjalani program pembebasan bersyarat.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham memastikan bahwa saat ini BRS sedang menjalani program pembebasan bersyarat.
"Bahwa yang bersangkutan telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan hak remisi dan integrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 7 Tahun 2022," kata Rika Aprianti Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham.
Rika menambahkan, Habib Rizieq Shihab telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk mendapatkan program pembebasan bersyarat. Habib Rizieq juga telah menandatangani dokumen pembebasan bersyarat pada Selasa, 19 Juli 2022, kemarin.
"HRS mendapatkan Pembebasan Bersyarat pada 20 Juli 2022," ungkapnya.
Diketahui, Habib Rizieq Shihab saat ini sedang menjalani masa hukuman pidana penjara di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri atas dua perkara yang menjeratnya. Pertama, Habib Rizieq dijerat terkait masalah Kekarantinaan Kesehatan berdasarkan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018.
Kemudian, Habib Rizieq juga terjerat tindak pidana menyiarkan berita bohong berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan tentang Hukum Pidana. Habib Rizieq Shihab sendiri telah dilakukan penahanan sejak 12 Desember 2020.
Editor : Miftahudin