BREBES, iNews.id - Awal bulan Juni, para pedagang dan pembeli telur di Brebes keluhkan lonjakan harga telur ayam ras di pasaran yang kian meroket.
Pantauan langsung iNewsTegal.id di Pasar induk Brebes harga komoditas kebutuhan pokok memang naik termasuk telur ayam ras yang perkilonya ditingkat agen tembus Rp. 28.500.
Kenaikan harga tersebut tentunya mempengaruhi omset penjualam para pedagang termasuk dikeluhkan oleh para pembeli.
Salah satu agen telur ayam ras Sairah (63) mengatakan, Awal bulan juni ini memang telur di Pasar Induk Brebes naik hingga Rp. 28.500 yang semula Rp. 27.000 ribu.
"Faktornya yang saya tanya dari grosir lantaran harga pakan yang naik, selain itu ayam petelur yang sudah afkir juga banyak yang di potong pada saat lebaran kemarin," Kamis, (02/06/2022).
Sairah juga mengeluhkan, jika selama harga telur ayam merangkak naik omset penjualan dirinya juga kian menurun.
"Sudah beberapa hari terahir sepi dari pembeli, biasanya kalau 5 hari bisa menjual 1 ton, namun setelah kenaikan saat ini paling kencang hanya 70 kg," ungkapnya.
Para pembeli juga kerap mengeluhkan barang dagangannya, menurut para pembeli karena harganya yang mahal yang penting bisa beli telur walau jumlahnya sedikit.
"Ya yang biasanya beli 1 kg sekarang paling 1/2 kg, katanya yang penting bisa kebeli saja," ucapnya.
Sementara Kepala Pasar Induk Brebes Dadang Karyawanto mengatakan, memang beberapa hari terahir harga komoditas bahan pokok di Pasar Induk Brebes merangkak naik termasuk telur ayam ras.
"Hari ini kami pantau harganya memang sejumlah komoditas naik, untuk telur ayam ras perkilonya Rp. 29 ribu. Meski begitu, tidak ada keluhan dari para pedagang," tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait