BREBES, iNews.id - Pemerintah Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Ketanggungan, Brebes membenarkan jika penemuan mayat wanita muda yang ditemukan di area persawahan merupakan warganya yang merupakan seorang buruh pabrik di salah satu perusahaan di Brebes.
"Awalnya ada orang yang mencari katak yang menemukan katak, ternyata setelah di cek merupakan sesosok mayat perempuan. Menurut Polisi korban merupakan warga Desa Dukuh Tengah RT 03 RW 04 atas nama Siti panggilannya Santi," ujar Kadus Desa Dukuh Tengah Cahyono saat ditemui media di lokasi kejadian, Minggu (25/05/2025).
Pihaknya mengungkap, jika korban merupakan seorang janda setelah berpisah dari suaminya sekitar dua tahun yang lalu.
"Iya statusnya itu janda, sudah sekitar dua tahun yang lalu. Meninggalkan anak perempuan sekitar umur 6 tahun, kerjanya itu di pabrik garmen," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat perempuan tersebut pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 00.15 WIB. Awalnya, warga sekitar melihat sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian. Namun, setelah memeriksa sepeda motor bernomor polisi G 4829 MJ saksi mata melihat mayat perempuan dan sejumlah barang diduga milik korban.
Kapolsek Ketanggungan Iptu Rofik saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Pihaknya setelah mendapat informasi dari masyarakat, langsung menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengevaluasi jenazah ke ruang pemulasaraan Kamar Jenazah RSUD Brebes.
"Saat mayat perempuan ditemukan, terdapat sejumlah luka pada bagian tubuhnya. Namun, kami belum memastikan kematian korban," kata Rofik saat dihubungi awak media, Minggu (25/05/25) pagi.
Guna memastikan kematian korban, akan dilakukan autopsi untuk mengidentifikasi dan mencari kepastian penyebab kematian korban. Termasuk, mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Lebih lanjut Kapolsek Ketanggungan menuturkan, sejumlah barang yang ditemukan dari sekitar mayat perempuan juga ikut diamankan.
"Terkait penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil autopsi secara tuntas," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
