BREBES, iNews.id - Tasirun (78) dan Sukiyah (60), pasangan lansia yang hidup bersama satu cucunya yang masih remaja yang hidup dengan segala keterbatasan ahirnya sedikit tersenyum ketika Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko beserta anggotanya mendatangi rumahnya dengan membawa sembako, Rabu, (20/09/2023).
Selain untuk melakukan silahturahmi, juga memberikan bantuan paket sembako untuk keluarga Tasirun. Paket sembako yang diberikan berupa Beras, telur, susu dan mie instan.
“Kami datang ke rumah Bapak Tasirun untuk silahturahmi sekaligus memberikan bantuan berupa paket sembako. harapannya dengan bantuan yang diberikan setidaknya bisa memperingan kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Tasirun,” ujar Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko.
Sementara Tasirun mengaku senang dengan datangnya Polsek Kersana kerumahnya.
"Tidak nyangka bapak polisi bakal kerumah saya dengan membawa sejumlah sembako, terimakasih sekali bapak polisi," ungkapnya dengan mata terharu.
Sebelumnya diberitakan, Potret kemiskinan masih menjadi momok di Kabupaten Brebes. Tasirun (78) dan Sukiyah (60), pasangan lansia yang hidup bersama satu cucunya yang masih remaja yang hidup dengan segala keterbatasan, bahkan tak mampu membeli beras.
Mereka tinggal di rumah tidak layak huni di Desa Jagapura Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. Mereka hidup dari belas kasihan tetangga yang merasa iba.
Pantauan langsung iNewsBrebes.id, pasangan lansia tersebut bahkan hanya mampu membeli minyak goreng seharga Rp. 2 ribu untuk memasak.
Pasangan tersebut, terlihat tersenyum ketika mendaptakan Bantuan Sosial (Bansos) beras 10 kilogram dari Bulog.
Sementara Cucunya, Kiki Andriyani (16) terpaksa putus sekolah saat kelas 2 SMP, demi membantu sang kakek bekerja untuk biaya hidup sehari-hari. Selepas putus sekolah, Kiki pun bekerja sebagai pelayan di warung makan. Untuk menyambung hidup, mereka mengandalkan beras bantuan dari pemerintah. Kadang pula, saat kehabisan beras mereka terpaksa sambat ke warung kecil.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait