Hadiri Jambore Kebangsaan, Bacapres Anies Baswedan Komentari Kemiskinan Ekstrem di Brebes

Petra Akbar
Bacapres Anies Basewdan saat orasi. Foto: Petra Akbar

BREBES, iNews.id - Hadiri Jambore Kebangsaan Relawan Anies di Padepokan Kalisoga, Desa Slatri, Kecamatan Larangan,Kabupaten Brebes, Senin (14/08/2023). Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan komentari terkait kemiskinan ekstrem di Brebes.

Jambore dengan tema "Padu Kuatkan Simpul Relawan Anies, Raih Kemenangan Bersama" tersebut diikuti sekitar 250 simpul relawan di Indonesia. 

"Kita berada di Jawa Tengah, desanya Slatri, Desa Slatri ini adalah Desa termiskin di Brebes dan Brebes itu Kabupaten termiskin di Jawa Tengah," ujar Anies dalam orasinya.

Anies menyebutkan, masyarakat menginginkan kebutuhan pangan yang lebih murah, lapangan pekerjaan yang lebih mudah, kesehatan yang terjangkau untuk semua, dan pendidikan hingga tuntas dan berkualitas. Menurut dia, isu-isu strategis tersebut yang digelorakan dalam Jambore Relawan merupakan agenda yang telah bersama-sama diusung.

"Kami menyambut baik dan ini akan menjadi gerakan yang meluas. Sesudah jambore ini mereka akan bertugas di wilayahnya masing-masing, untuk bisa menggerakkan dan mengajak semua menjadi bagian dari gerakan perubahan ini," tambahnya. 

"Lewat pertemuan ini, menjadi babak baru. Kita berjumpa di sini, tanggal 14 Agustus kita tandai dalam memori kita, didalam catatan kita bahwa tanggal 14 Agustus kita berkumpul di desa termiskin di Brebes di Kabupaten termiskin di Jawa Tengah untuk berjuang mengentaskan kemiskinan, menghadirkan keadilan dan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Itu ada dalam catatan kita. Dan semua yang berangkat ke sini berangkat dengan biaya sendiri, dengan usaha sendiri dan itu membuat kita punya percaya diri," katanya.

Sementara Disinggung soal tanggapan bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Anies menyebut dirinya tidak akan membicarakan tentang partai koalisi lain. Melainkan ia berkonsentrasi tentang agenda yang menyangkut hajat hidup keluarga-keluarga di Indonesia. 

"Merekalah yang menginginkan adanya perubahan. Ingin mendapatkan pekerjaan lebih mudah, sembako lebih murah. Bagi rakyat apapun nama koalisinya, berapa pun jumlah partai dari partai koalisinya, yang penting ada perubahan kondisi hidup. Untuk itulah kami menawarkan perubahan. Ini bukan tentang satu orang, bukan soal pergantian presiden, tapi ini tentang perubahan nasib keluarga-keluarga di Indonesia," tandasnya. 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network