BREBES, iNews.id – Arena judi sabung ayam di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes digerebek petugas gabungan Polsek Bulakamba, Satpol PP, TNI dan aparat pemerintah Desa Setempat. Namun, saat petugas datang, lokasi arena perjudian sabung ayam ini dalam kondisi sepi, Rabu (07/06/2023). Paska pembongkaran, bangunan yang digunakan untuk arena sabung ayam kemudian dimusnahkan dengan cara di bakar.
Pembongkaran dipimpin langsung oleh Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu, selain itu hadir juga Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Bulakamba Sokhibul Had, Kades Grinting Suhartono, Babinsa setempat Serka Mus Muliadi, serta Linmas Grinting.
Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu Setayadi saat dikonfirmasi mengungkap, pembongkaran arena sabung ayam tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah. Pihaknya kemudian bertindak tegas dengan membongkar arena sabung ayam tersebut.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya arena sabung ayam di Desa Grinting, kemudian kami menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi dengan jajaran Koramil, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan warga melakukan penertiban arena judi sabung ayam dengan membakarnya. Keberadaan tempat ini sudah dikeluhkan warga sejak lama," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).
Pihaknya melanjutkan, tidak ada aktivitas perjudian dalam beberapa bulan terakhir. Namun sebagai antisipasi adanya aktivitas perjudian, tim gabungan langsung membakar lokasi arena dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa kurungan ayam, peralatan judi, dan lainnya. Setelah pembongkaran, arena sabung ayam yang terbuat dari kayu dan bambu itu dibakar agar tidak lagi digunakan.
"Ini merupakan komitmen bersama dalam upaya memberantas segala bentuk perjudian yang ada di wilayah Bulakamba," tandasnya.
Sementara Kepala Desa Grinting, Suhartono mengatakan, lokasi arena sabung ayam berada di perbatasan Desa Kluwut-Grinting. Dia menyebut, di lokasi tersebut sudah beberapa bulan tidak ada aktivitas judi sabung ayam. Namun masyarakat mendesak agar lokasi tersebut dibakar untuk mengantisipasi agar tidak lagi terjadi praktik perjudian.
"Masyarakat sudah lama mengeluhkan keberadaan lokasi perjudian itu. Jadi kami bersama Muspika menindaklanjuti dengan penertiban," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
