BANYUWANGI, iNewsBrebes.id - Kawah Ijen ditutup pas malam tahun baru, ternyata ini alasannya. Taman Wisata Alam (TWA) Ijen yang berada di Banyuwangi bersiap menghadapi pergantian malam Tahun Baru 2023.
Sejumlah persiapan dilakukan meningkatkan kenyamanan kepada para wisatawan yang masuk ke TWA Ijen. Gunung Ijen sendiri adalah salah satu gunung yang masih aktif di Pulau Jawa.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Purwantono menyatakan, khusus malam pergantian tahun baru pihaknya melarang ada aktifitas di sana. Bahkan, akses pendakian ke puncak Gunung Ijen pun di malam pergantian tahun ditutup, hanya setelah waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB dini hari atau pada 1 Januari 2023 dini hari wisatawan diperbolehkan untuk naik sambil melihat matahari terbit dari atap Gunung Ijen.
"Baru boleh mendaki pada pukul 02.00 WIB. Sehingga saat pergantian tahun wisatawan masih berada di Paltuding (pos satu)," ucap Purwantono saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).
Alasannya pelarangan perayaan malam pergantian tahun baru di TWA Ijen karena masuk area konservasi yang merupakan habitat aneka ragam flora dan fauna. Tak hanya itu, di gunung dengan ketinggian 2.760 Mdpl ini juga pengelola melarang menyalakan petasan atau pun sejenisnya yang ditakutkan mengganggu ekosistem lingkungan di sana.
"Perayaan kami larang supaya tidak mengganggu ekosistem yang ada. Itu kan kawasan konservasi," ujarnya.
Guna mengantisipasi adanya wisatawan yang membandel, pihaknya telah menyiapkan sejumlah petugas khusus gabungan dari kepolisian, TNI, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk berjaga di pos-pos yang telah disiapkan di atas, termasuk menertibkan bila ada wisatawan yang nekat membawa petasan.
"Dari polsek nanti ada yang stand by di posko. Petugas dari BKSDA nanti juga ada yang berjaga 6 sampai 8 orang," tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait