Pemkab Brebes Klaim Stok Pupuk Subsidi di Brebes Aman, Benarkah?

Petra Akbar
emerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengkalim, jika stok pupuk subsidi yang ada saat ini aman. Foto: Istimewa.

BREBES, iNewsBrebes.id - Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengkalim, jika stok pupuk subsidi yang ada saat ini aman. Padahal, sebelumnya sejumlah petani di Desa Glonggong Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat kunjungan kerja ke Brebes beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan data alokasi yang ada di dinas, dari 17 kecamatan di Kabupaten Brebes itu kami masih punya sisa alokasi. Jadi tidak ada alasan tidak ada stok pupuk di Brebes baik Urea maupun NPK tidak ada yang minus. Sementara stok di Kecamatan Wanasari saja baru diambil 73% atau masih tersisa 444, 254 ton," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes, Sabtu (12/11/2022).

Bahkan, lanjut Yulia, di Kecamatan Kersana stok untuk pupuk Urea sampai dengan Bulan November masih mempunyai alokasi 48 %. 

"Karena dari alokasi yang ada itu baru diambil 52 %, artinya masih separuh," jelasnya.

Sementara menanggapi keluhan petani di Kecamatan Bulakamba, untuk stok pupuk supsidi yang ada baru diambil 86 %. Secara tonase masih ada sisa 626, 192 ton.

"Kalo secara keseluruhan di 17 kecamatan masih tersisa 11.334, 040 ton atau masih aman, masih aman tinggal kita memantau distribusinya. Kalau ada yang minus ini masih bulan nov, kalo memang masih dibutuhkan para petani kami masih bisa realokasi dari kecamatan yang surplus ke kecamatan yang minus," ungkapnya.

Perlu diketahui juga, kata Yulia, bahwa untuk pupuk bersupsidi saat ini hanya  2 macam. Yakni NPK dan Urea, karena sebelumnya petani di Kecamatan Larangan juga mengadukan bahwa tidak bisa mendapatkan pupuk supsidi ZA dan SP36. Sedangkan pupuk yang dimaksud mulai bulan juni kemarin sudah tidak ada supsidinya.

"Jadi kami tegaskan bahwa pupuk supsidi yang ada saat ini tinggal 2 yakini NPK dan Urea," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, kerap sulit mendapatkan pupuk subsidi, Suwirto seorang petani bawang merah di  Kabupaten Brebes mengeluh ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan meninjau panen bawang merah di Desa Glonggong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Rabu (02/11/2022).

Saat berdiskusi dengan Ganjar, Suwirto menyampaikan berbagai masalah pertanian yang dihadapi para petani di desanya. Suwirto mengungkapkan, tanaman bawang miliknya sering terendam banjir saat hujan deras. Kemudian, terkait sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. 

"Kalau kartu tani kita punya. Tapi pupuk subsidinya yang sulit. Kami merasa kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Padahal kartu tani ada," keluhnya.

Dia melanjutkan, pupuk subsidi sulit di dapatkan para petani di Kabupaten Brebes. Di antaranya pupuk Zwavelzure Amonium (ZA), Urea, SP-36, dan NPK. Ia mengaku para petani sangat bergantung pada pupuk subsidi. 

"Kartunya ada. Kami punya. Tapi barangnya tidak ada. Urea, ZA, SP-36 dan NPK, kami butuh semua," lanjut Suwirto. 

Mendengar keluhan tersenut, Ganjar Pranowo langsung meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes mengecek ketersediaan pupuk subsidi. Namun Ganjar menyadari bahwa persediaan pupuk subsidi kurang. Ia pun meminta para petani menggunakan pupuk organik. 

"Makanya kita ajak mereka untuk pindah menggunakan pupuk organik. Memang subsidinya kurang dan kalau kita tidak batasi tidak bisa. Ini juga untuk menjaga unsur hara tanah yang kurang," ungkap Ganjar. 

Ganjar juga meminta Pemkab Brebes bisa mengatasi masalah banjir yang sering merendam tanaman bawang para petani. Terkait dengan penggunaan pupuk organik, Ganjar akan melakukan recover lahan pertanian di Desa Glonggong sebagai percontohan. 

"Tanah yang sudah keras begini kita mencoba merecover agar unsur haranya muncul kembali. Sambil pelan-pelan kita ajak petani beralih ke pupuk organik," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network